Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Appendictomy dengan Defisiensi Pengetahuan di RSKB Hasta Husada Kabupaten Malang
Appendicitis merupakan peradangan yang terjadi pada umbai cacing atau biasanya orang – orang menyebutnya dengan usus buntu. Perubahan gaya hidup dan pola makan merupakan salah satu penyebab terjadinya Appendicitis. Peran pengetahuan sangatlah penting apalagi untuk pasien setelah operasi untuk mendukung percepatan kesembuhan pasien. Pengetahuan tentang penyakit, program pengobatan, perubahan gaya hidup serta sumber dukungan. Apabila pengetahuan kurang maka tidak akan dapat mengikuti instruksi yang diberikan dan menghambat kesembuhan klien. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi Appendictomy dengan defisiensi pengetahuan dengan memberikan penyuluhan dan observasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang melibatkan 2 orang klien post operasi Appendictomy dengan lama hari perawatan minimal 3 hari, penelitian dimulai sejak hari pertama operasi, klien dengan spinal anastesi dan klien dengan defisiensi pengetahuan (score < 3) dari masing – masing indikator. Hasil dari asuhan keperawatan ini adalah klien tidak tampak cemas, dapat memahami apa yang telah dijelaskan perawat, mampu mengikuti instruksi yang diberikan oleh perawat. Dengan demikian penyuluhan dapat diberikan sebagai asuhan keperawatan pada pasien post operasi Appendictomy dengan defisiensi pengetahuan.
Detail Information
Citation
. (2018).Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Appendictomy dengan Defisiensi Pengetahuan di RSKB Hasta Husada Kabupaten Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd