Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Acak Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang
Diabetes Mellitus Tipe II adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin). Jika kadar gula darah tidak terkontrol maka akan menyebabkan komplikasi jangka pendek dan jangka panjang pada penderita. Faktor resiko dari Diabetes melitus tipe II yaitu usia, jenis kelamin, obesitas, genetik, makanan, merokok, kurang aktivitas. Pengobatan non farmakologi untuk DM Tipe II salah satunya adalah terapi komplementer. Terapi komplementer yang digunakan adalah terapi pijat refleksi kaki.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap kadar gula darah acak pada pasien diabetes mellitus tipe II di Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Desain Penelitian ini Pre-Eksperimental dengan One Group Pre-Post Test Design dengan populasi sebanyak 27 orang dengan teknik sampel purposive sampling dan di analisa data menggunakan Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan data kadar gula darah acak responden sebelum diberikan terapi pijat refleksi kaki dengan analisis nilai mean 375,12, sedangkan setelah diberikan terapi pijat refleksi kaki terhadap kadar gula darah acak adalah 316,92. Hasil analisa dengan menggunakan Paired t-test didapatkan angka yang signifikan p value = 0,000 yang berarti ada pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap kadar gula darah acak pada pasien diabetes mellitus tipe II di Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe II, Terapi Pijat Refleksi Kaki
Detail Information
Citation
. (2019).Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Acak Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd