Detail Cantuman

ABSTRAK

Hafsa, Fadilla,2022.Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Defisit Pengetahuan
Mengenai Isolasi Mandiri Covid-19 Di Wilayah Puskesmas Pakis
Kabupaten Malang. Laporan Tugas Akhir Program Studi Diploma III
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang,
Pembimbing I: Dr. Lembah Andriani, S.Kep..MMRS. Pembimbing II: Ns.
Veny Erlisa Riska, S.Kep., M.Kes.
Isolasi mandiri yaitu upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan
berdiam diri di rumah sambil memantau kondisi diri sendiri seraya tetap menjaga
jarak aman dari orang sekitar atau keluarga. Keluarga berperan dalam
memberikan perawatan kesehatan yang terapeutik kepada anggota keluarga yang
menderita suatu penyakit. Pengetahuan merupakan dominan terpenting dalam
terbentuknya perilaku. Pada penderita Covid-19 yang memiliki pengetahuan
rendah akan mengakibatkan perilaku kurang mendorong dalam upaya pencegahan
Covid-19 yaitu untuk melakukan isolasi mandiri. Tujuan dari studi kasus ini
adalah untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan defisit
pengetahuan mengenai isolasi mandiri Covid-19 di Wilayah Puskesmas Pakis
Kabupaten Malang. Metode yang digunakan pada studi kasus ini melibatkan 2
jenis keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, anak dan juga anggota keluarga
yang mengalami defisit pengetahuan mengenai isolasi mandiri Covid-19 dengan

salah satu anggota keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat Covid-
19. Keluarga yang mengalami defisit pengetahuan tersebut di kategorikan kurang

dengan persentase kurang dari 56% dari hasil yang telah didapatkan dengan
kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan tindakan keperawatan
dengan memberikan penyuluhan mengenai Covid-19, tatacara isolasi mandiri, dan
hal apa saja yang harus dilakukan pada saat isolasi mandiri selama 6 kali
kunjungan dalam 14 hari, tujuan penelitian tercapai saat pasien dan keluarga, baik
keluarga 1 dan 2 menunjukkan perilaku sesuai dengan anjuran dan tingkat
pengetahuan mengenai isolasi mandiri sudah tergolong dalam kriteria baik yaitu
76-100%. Dengan demikian hal tersebut dapat diaplikasikan sebagai asuhan
keperawatan keluarga dengan defisit pengetahuan mengenai isolasi mandiri
Covid-19.