Detail Cantuman

Mardiyanti, Cicilia. 2021.Pengaruh Penerapan ROM pada Ekstremitas Terhadap Kekuatan Otot Pasien Non Hemoragik Di RS. Panti Nirmala Malabg. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan STIKes Kendedes Malang. Pembimbing I: Ns. Luluk Nur Aini,S.Kep.,M.Kep., Pembimbing II: Ns. Zakaria Amien, M.Imun. Dampak Stroke non hemoragik bisa terjadi kelemahan ekstremitas, sehingga perlu dilakukan ROM. ROM, adalah latihan gerak sendri secara penuh tanpa rasa nyeri untuk meningkatkan kekuatan otot. kekuatan otot adalah kemampuan otot untuk berkontraksi. tujuan penelotian untuk mengetahui pengaruh penerapan ROM pada ekstremitas terhadap kekuatan otot pasien stroke non hemoragik di RS Panti Nirmala Malang. Desain penelitian mebbunakan pra eksperimental dengan metode one gropu pra post test design. populasi terdapat 42 orang pasien stroke non hemoragik yang mengalami kelemahan ekstremitas dan jumlah sampel 42 responden yang diambil menggunakan total sampling. analisa data menggunakan uji wilxocon karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukan skala kekuatan otot meningkat pada skala kekuatan otot 5 sejumlah 50 % pada ekstremitas 33,3 % pada ekstremitas bawah. hasil uji wilcoxon diperoleh hasil va;ue 0,000 kurang dari 0,05 maka adanya pengaruh penerapan ROM pada ekstremias terhadap kekuatan otot pasien stroke non hemoragik di RS apnti Nirmala. Kesimpulan penelitian didapatkan skala kekuatan otot 3 setelah dilakukan penerapan ROM pasif 6 kali latihan terjadi peningkatan skala kekuatan otot menjadi 4. dikarenakan penerapan ROM dilakukan terus menerus mampu meningkatkan kekuatan otot. ROM sebagai tindakan mandiri merawat disarankan dapat digunakan sebagai terapi dini saat kondisi pasien stroke non hemoragik stabil.