Detail Cantuman

Mufidah, Kholifatul. 2018. Pengaruh Terapi SEFT terhadap penurunan Intensitas Merokok pada Siswa dengan Perokok Kronis Usia 15-17 tahun di SMK PGRI Singosari Kabupaten Malang. Program studi S 1 Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang. Pembimbing (1): Ns. Ayu Nanda Lestari,S.Kep.,M.Kep. Pembimbing (2): Ns.Wiwit Nurwidyaningtyas,S.Kep.,M.Biomed.

Merokok merupakan kegiatan yang banyak menimbulkan masalah kesehatan. Intensitas merokok kemungkinan dapat dikurangi dengan menerapkan metode terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)yaitu dengan melakukan Tapping pda 18 titik melalui 12 jalur energi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi SEFTterhadap penurunan Intensitas Merokok pada Siswa dengan Perokok Kronis Usia 15-17 tahun di SMK PGRI Singosari Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment one grup pre-post test design. Populasinya adalah seluruh siswa perokok di SMK PGRI Singosari Kabupaten Malang dengan sampel 12 responden. Teknik sampling yang di gunakan adalah Purposive Sampling. Variabel Dependen adalah Intensitas merokok dan Variabel Independen adalah terapi SEFT. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Untuk mengetahui pengaruhnya terapi SEFT dilakukan sebanyak 6x terapi dengan 1 siklus pertama 3x pertemuan dan siklus kedua 3x pertemuan dengan jeda antara siklus pertama dan siklus kedua ±9 minggu. Analisa data menggunakan Wilcoxon Match Pairs Testdengan hasil nilai p value sebesar 0.102, dengan signifikasi p > 0.05 demikian disimpulkan bahwatidak ada perbedaan jumlah rokok yang dikonsumsi sebelum dilakukan terapi dan sesudah dilakukan terapi SEFT. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk melakukan terapi ini secara bertahap dengan meminimalkan jeda sehingga mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Kata kunci: Terapi SEFT,Intensitas merokok, Siswa