Detail Cantuman

ABSTRAK
Sekar, Ragilia, 2022. Hubungan resiliensi dengan kejadian gangguan mental
emosional pada pelaku wisata di era pandemi. Skripsi program studi S1
Keperawatan STIKes Kendedes Malang, pembimbing I : Siti Kholifah,
S.kep., Ns., M.Kep. Pembimbing II : Yulia Candra L, S.Kep., Ns., M.Kep.
Gangguan mental emosional dapat terjadi karena pandemi Covid -19 jika
seseorang tidak memiliki resiliensi, kondisi ini dapat memberi dampak fisik
maupun psikologis bagi setiap orang khususnya para pelaku wisata yang sangat
dirugikan oleh pandemi ini. Para pelaku wisata harus beradaptasi kembali untuk
dapat bertahan dalam keadaan pandemi saat ini. Untuk mengatasi kecemasan yang
berlebihan dibutuhkan sikap resiliensi yaitu kemampuan untuk bangkit kembali dan
beradaptasi dengan keadaan yang sedang dialami. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui hubungan resiliensi dengan kejadian gangguan mental emosional pada
pelaku wisata di era pandemi. Desain penelitian menggunakan korelasi analitik
dengan pendekatan crosssectional dengan pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Populasi menggunakan seluruh pelaku wisata yaitu pemilik homestay
berjumlah 243 KK. Sampel menggunakan sebagian dari populasi yang memenuhi
kriteria inklusi berjumlah 151 KK. Pengambilan sample secara purposive sampling.
Hasil uji Pearson Chi-square didapatkan hasil nilai Asymp.Sig (2-sided) sebesar
(0,000) < 0,05, maka H0 di tolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat hubungan
resiliensi dengan kejadian gangguan mental emosional pada pelaku wisata di era
pandemi. Menurut data yang diperoleh aspek kemampuan, kepercayaan dan
spiritual yang sangat mempengaruhi rendahnya resiliensi pada pelaku wisata yang
berdampak dengan resiko gangguan mental emosional. Perlu adanya pembelajaran
dan penanganan faktor – faktor lain yang berhubungan dengan resiliensi dan
kejadian gangguan mental emosional.