Detail Cantuman

Pandi, Melisa Anaci Inna. 2018. Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Acak Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di UPT Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang. Pembimbing I:Ns. Eny Rahmawati, S.Kep.,M.Kep. pembimbing II : Ns. Chinthia Kartikaningtias, S.Kep.,M.Kep.

Prevalensi Diabetes Melitus (DM) di Indonesia terdapat sekitar 2,1 % kasus dengan jumlah penderita 8,5 juta. Meningkatnya jumlah penderita Diabetes melitus dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah faktor genetik/keturunan, perubahan gaya hidup, dan pola makan yang salah. Kadar gula darah acak dapat dikontrol dengan menggunakan terapi farmakologi dan non farmakologi dengan terapi komplementer, salah satunya yaitu dengan terapi relaksasi otot progresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah acak pada pasien diabetes melitus tipe II di UPT Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Agustus sampai dengan 9 September 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental One Group Pre-Post Test Design. Besar populasi sebanyak 50 orang dan besar sampel sebanyak 44 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Alat pengambilan data yang digunakan yaitu berupa lembar observasi. Berdasarkan analisa data menggunakan uji Wilcoxon Match Pair Test didapatkan hasil pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah acak pada pasien diabetes melitus tipe II, yaitu dengan nilai significancy 0,000, ρ value (α = 0,05). Dengan demikian, berdasarkan hal tersebut diatas dalam upaya membantu pengendalian kadar gula darah acak pada pasien Diabetes Melitus tipe II di Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang disarankan dapat melakukan terapi relaksasi otot progresif.


Kata Kunci : Kadar Gula Darah Acak, Terapi Relaksasi Otot Progresif