Detail Cantuman

Andriani, Desta. 2018. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 0-4 Hari Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen. Skripsi Sarjana Keperawatan, STIKes Kendedes. Pembimbing I: Dian Hanifah, SST., M.Keb., Pembimbing II: Ns. Ayu Nanda Lestari, S.Kep., M.Kep.

Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad-abad silam. Pijat bayi akan membuat bayi tidur lebih lelap dan meningkatkan kesiagaan (alertness) atau konsentrasi. Hal ini disebabkan pijatan dapat mengubah gelombang otak. Pengubahan ini terjadi dengan cara menurunkan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang beta serta tetha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur bayi usia 0-4 hari di ruang perinatologi Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen. Metode penelitian ini eksperimen semu dengan desain penelitian ini adalah one-group pretest- posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang ruang perinatologi Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen sejumlah 30 responden, sampel penelitian ini adalah 20 responden. Teknik sampling yang digunakan acidental sampling. Pengumpulan data mengunakan lembar observasi dan dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian analisis statistik paired t-test nilai p value sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur bayi usia 0-4 hari di ruang perinatologi RS Wava Husada Kepanjen tahun 2018. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu orangtua dalam mengevaluasi dan meningkatkan kuantitas kebutuan dasar tidur bayi dengan terapi pijat bayi.

Kata Kunci: Pijat Bayi, Kuantitas Tidur, Kuantitas Tidur Bayi Usia 0-4 hari