Detail Cantuman

ABSRAK
Atnangar Claudia Betty. 2021. Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Stres
Mahasiswa Tingkat Akhir Di Stikes Kendedes Malang. Program Studi S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang.
Pembimbing I : Ns. Siti Kholifah., S.Kep., M.Kep. Pembimbing II : Ns.
Chintia Kartikaningtias., S.Kep., M.Kep
Stres yang dialami mahasiswa dikarenakan oleh hal, salah satunya karena
menempuh tugas akhir. Kesulitan yang dirasakan, contohnya adalah beban kuliah
yang ada, sulit untuk menghadapi atau menjumpai dosen, masalah keuangan,
proses bimbingan, dan relasi. Masalah yang ada dapat berasal dari luar atau dalam
mahasiswa sehingga menyebabkan stress. Intervensi yang diyakini dapat
menurunkan skor stres adalah dengan terapi komplementer. Terapi komplementer
yang digunakan adalah terapi tertawa. Humor (terapi tertawa) merupakan teknik
yang mudah dilakukan dan diyakini dapat menurunkan stres pada mahasiswa.
Secara fisiologis tertawa dapat melepaskan endorfin ke dalam sirkulasi darah dan
dapat menghilangkan perasaan stress. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
kondisi fisik, pikiran, serta emosi yang positif sehingga mereka menjadi lebih
bersemangat untuk melakukan sesuatu serta merasa termotivasi dalam beraktivitas
sehari-hari terutama dalam mengerjakan tugas akhir. Desain penelitian yang
digunakan adalah Pra eksperimental dengan one group pretest- posttest design
dengan populasi sebanyak 33 orang dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon didapatkan
hasil ada pengaruh terapi tertawa terhadap stres mahasiswa tingkat akhir dengan
nilai signifikan 0.000, ρ value < (α = 0.05). Dengan demikian, berdasarkan hal
tersebut diatas disarankan penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi non-
farmakologis untuk menurunkan stres pada mahasiswa.