PENERAPAN PIJAT BAYI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KESIAPAN PENINGKATAN KOPING KOMUNITAS PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKIS
ABSTRAK
Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode
kritis dari proses tumbuh dan kembang mulai janin. Untuk Indonesia, saat ini
diperkirakan ada 30,8% dari anak usia 0-60 bulan dengan kondisi stunting.
Puskesmas Pakis yang menjadi tempat penelitian mencatat 4,60% balita berada
pada kondisi stunting. Stunting didefinisikan sebagai kondisi anak usia 0-60 bulan,
dimana nilai z-score menurut umur berada di bawah minus 2 Standar Deviasi (<-
2SD) dari standar median WHO. Pijat bayi adalah terapi sentuhan tertua yang
dikenal manusia dan merupakan seni perawatan kesehatan yang memiliki manfaat
diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi pencernaan, dan
memperbaiki kualitas tidur. Kesiapan peningkatan koping komunitas merupakan
pola adaptasi dan penyelesaian masalah di komunitas yang memuaskan untuk
memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat, serta dapat ditingkatkan untuk
pelaksanaan masalah saat ini dan mendatang. Tujuan penelitian ini untuk
memberikan asuhan keperawatan pada komunitas dengan masalah keperawatan
kesiapan peningkatan koping komunitas pada balita stunting menggunakan terapi
pijat bayi di wilayah kerja Puskesmas Pakis. Desain penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan berupa pengkajian,
analisis data, merumuskan diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Waktu yang dilakukan selama pengelolaan asuhan keperawatan ini yaitu
selama 3 hari dengan jumlah responden sebanyak 13 orang yang terdiri dari 9 orang
tua balita stunting dan 4 kader balita, karakteristik responden yaitu komunitas yang
memiliki pemahaman tentang stunting dan program pengendalian stunting yang
sudah berjalan. Hasil yang didapatkan selama melakukan asuhan keperawatan
komunitas mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan kondisi kesehatan yang
dihadapi dan komunitas memiliki komitmen penerapan pijat bayi. berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulakan pijat bayi dapat dijadikan alternatif program yang ada
dikomunitas untuk mengendalikan angka kejadian stunting. Kesimpulan alternatif
program pijat bayi yang diberikan mampu diterima oleh komunitas karena sesuai
dengan kebutuhan yang diharapkan oleh komunita
Detail Information
Citation
. (2023).PENERAPAN PIJAT BAYI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KESIAPAN PENINGKATAN KOPING KOMUNITAS PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKIS.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd