ANALISIS INTERAKSI PEER GROUP, KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA DAN TOKOH AGAMA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMKS KENDEDES KOTA MALANG
menjadi fokus perhatian dan titik intervensi yang strategisbagipembangunansumberdayamanusia. Langkah paling penting yang harus diambil adalah makin ditingkatkannya perhatian kepada remaja, [9] karena mereka menghadapi risiko lebih besar dan mereka lebih rentan menghadapi lingkungan sosial. Selain menjadi kelompok paling besar (23% dari seluruh jumlah penduduk), remaja sebagai [9] suatu kelompok tidak pernah diperhatikan secara komprehensif dan konsisten. Hasil penelitian Buhrmester dikuatkan oleh temuan Nickerson & Nagle (2005: 240) bahwa pada masa remaja [10]komunikasi dan kepercayaan terhadap orang tua berkurang, dan beralih ada teman sebaya untuk memenuhi kebutuhan akan kelekatan (attachment).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah interaksi peer group, komunikasi [3]dengan orang tua dan tokoh agama terhadap perilaku seksual remaja di SMKS Kendedes Kota Malang. Jenis penelitian analitik observasional, desain penelitian cross sectional. Populasi dan sampel yaitu remaja yang berada di SMKS Kesehatan Kendedes Malangdengan menggunakan teknik total sampling siswa kelas 10A dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil korelasi menunjukkan antara komunikasi dengan orang tua dan perilaku seksual tidak signifikan, sedangkan hasil korelasi antara komunikasi dengan guru/tokoh agama dan perilaku seksual juga terdapat hubungan yang tidak signifikan dengan nilai p-value lebih besar dari = 0,05 (0,804 0,05).
Detail Information
Citation
. ().ANALISIS INTERAKSI PEER GROUP, KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA DAN TOKOH AGAMA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMKS KENDEDES KOTA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd