Detail Cantuman

ABSTRAK
Tommy, Yohanes. 2023. Pengaruh Terapi Guided Imagery Terhadap
Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Asma Di Ruang
Igd Rs Panti Nirmala Malang tahun 2023. Pembimbing 1 : Ns.
Luluk Nur Aini, M.Kep .Pembimbing 2 : Ns. Nadhifah
Rahmawati, M.Kep. Tr.
Penderita asma di Indonesia, membutuhkan suatu solusi agar penyakit
asma bisa berkurang, selain dengan penanganan dokter, harus ada penanganan di
luar itu yang berfungsi sebagai terapi untuk membantu mengurangi gejala asma,
yaitu dengan terapi komplementer. Pengaruh Terapi Guided Imagery Terhadap
Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Asma Di Ruang IGD RS Panti
Nirmala Malang. Penelitian ini dilakukan dengan Pendekatan Kuantitatif.
Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental. Peneliti
ingin melihat hubungan sebab akibat antara 2 variabel. Dalam hal ini diartikan
bahwa peneliti ingin meneliti pengaruh pemberian Guided Imagery pada
penurunan peningkatan frekuensi nafas pasien dengan Asma. Jumlah populasi
adalah 40 orang, maka dalam proses pengambilan sampel menggunakan metode
total sampling dengan teknik Purposive Sampling.
Hasil Penelitian Uji stastistik Paired Sample T-Test pada Variabel
Independen Terapi Guided Imagery dengan variabel dependen Frekuensi
Pernafasan di Ruang IGD RS Panti Nirmala Malang diperoleh hasil p (ρ value)
0,000 yang berarti 0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian terapi Guided
Imagery terhadap penurunan frekuensi pernafasan pada pasien Asma di Ruang
IGD RS Panti Nirmala Malang.
Kesimpulan didapatkan bahwa rata-rata Frekuensi Pernafasan kedua
kelompok Pasien Asma sebelum diberikan Terapi Guided Imagery di Ruang IGD
RS Panti Nirmala Malang adalah sama. Rata-rata Frekuensi Pernafasan Pasien
Asma pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sesudah diberikan Terapi
Guided Imagery di Ruang IGD RS Panti Nirmala Malang mengalami perbedaan.
Kelompok Perlakuan yang diberikan terapi Guided Imagery seluruhnya memiliki
frekuensi pernafasan normal.