Detail Cantuman

ABSTRAK
Elviana, Yuni. 2023. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny.R mulai Masa
Hamil Trimester III sampai dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di
PMB Siti Rugayah, AMd.Keb di Kec. Pakis Jajar Kab. Malang.
Laporan Tugas Akhir. Program Studi DIII Kebidanan STIKes
Kendedes Malang. Pembimbing I: Eka Yuni Indah Nurmala, SST.
M.Keb; Pembimbing II: Dian Hanifah, SST., M.Keb
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sangat
tinggi, yang mayoritas disebabkan oleh komplikasi persalinan. Penurunan AKI
dan AKB telah dilaksanakan dengan mengupayakan persalinan oleh tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan
sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir. Pemeriksaan kehamilan secara
rutin untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin, sehingga dapat mengetahui
bila ada gangguan atau komplikasi dalam kehamilan dan dapat segera diatasi.
Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara
continiuity mulai dari kehamilan sampai menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan studi kasus pada Ny. ”R”
usia 30 tahun. Asuhan kebidanan dilakukan dengan metode SOAP. Asuhan
kebidanan dilakukan mulai tanggal 16 Mei 2023 sampai dengan tanggal 10
September 2023 di PMB Siti Rugaya AMd.Keb Kecamatan Pakisjajar Kota
Malang. Hasil penelitian didapatkan bahwa Ny.R usia 30 tahun GIII P2002 Ab000
UK 38-39 minggu janin tunggal hidup intra uterine dengan kehamilan resiko
rendah. Selanjutnya ibu mengerti teknik meneran dengan benar dengan tidak
mengeluarkan suara dan dagu menempel pada dada. Bayi lahir spontan, langsung
menangis kuat, jenis kelamin laki-laki, dan gerak aktif, tidak terjadi lilitan tali
pusat, dan tidak terjadi komplikasi pada bayi. Setalah 1 jam bayi berhasil IMD.
Penyuntikan oksitosin pada ibu telah dilakukan sesuai dengan dosis yang
dianjurkan. Diberikan vitamin K dan salep mata pada bayi. Pada pelayanan KB
telah dilakukan penyuntikan kontrasepsi KB Suntik 3 bulan intramuskular.
Asuhan kebidanan yang diberikan berhasil efektif. Pasen hendaknya lebih
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawatan diri untuk memenuhi
kebutuhan kesehatannya, serta mengikuti posyandu.