Pengaruh Kompres Jahe Merah Terhadap Skor Nyeri Pada Pasien Osteoartritis di Posyandu Lansia Desa Pagak Malang
Pemberian kompres hangat rebusan jahe merah dapat dijadikan salah satu terapi komplementer pereda nyeri karena dalam jahe terkandung zat alami bernama oleoresin yang terdiri dari zingeron , gingerol dan shogaol. Zat alami jahe ini memberi sifat pedas, hangat dan aromatic yang bila dikombinasikan dengan air hangat akan membuat pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah untuk mendapatkan efek anti nyeri, relaksasi otot dan menambah kelenturan sendi sehingga proses peradangan berkurang yang kemudian dapat memberikan efek penurunan sensasi nyeri.. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kompres jahe merah terhadap skor nyeri pada pasien osteoartritis di posyandu lansia desa Pagak – Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah One group pra – post test dengan subjek penelitian 28 pasien melalui Purposive Sampling. Hasil penelitian sebelum dilakukan kompres jahe merah pada pasien osteoartritis adalah rata-rata mengalami skor nyeri 7,04. Sedangkan sesudah dilakukan kompres jahe merah pada pasien osteoartritis adalah 3,93. Hasil analisa Uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada penurunan skor nyeri pasien osteoartritis yang diberikan terapi kompres jahe merah, yang dibuktikan dengan nilai p value 0,000. Kajian selanjutnya diharapkan pasien osteoartritis dapat mengembangkan terapi kompres jahe merah sebagai salah satu alternative terapi komplementer untuk mengurangi nyeri.
Detail Information
Citation
. (2018).Pengaruh Kompres Jahe Merah Terhadap Skor Nyeri Pada Pasien Osteoartritis di Posyandu Lansia Desa Pagak Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd