Detail Cantuman

ABSTRAK
Nonon, Lidia. 2023. Perbedaan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi antara
Sesudah dengan Sebelum diberikan Terapi Totok Punggung di
Komunitas Biara Pasionis Malang 2023. Skripsi. Program Studi S1
Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang.
Pembimbing I: Ns. Putu Sintya Arlinda Arsa,.M.Kep. Pembimbing II:
Ns Erwanto., S.Kep, MMRS
Hipertensi adalah tekanan darah berada diatas 140/90 mmHg.
Hipertensi yang tidak teratasi menyebabkan komplikasi penyakit. Menurut World
Health Organization (WHO) 2021 sekitar 1,28 miliar orang dewasa mengalami
hipertensi di dunia. Kemenkes RI, 2022 mencatat hipertensi di Indonesia sebesar
34,1%. Di Kota Malang 2021 sebanyak 40.129 kasus. Dalam Penelitian ini,
peneliti menggunakan Terapi Totok Punggung untuk menurunkan tekanan darah,
dilakukan 8 kali selama 1 bulan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi tekanan
darah sebelum dan sesudah terapi dan menganalisis tekanan darah pre-post terapi
totok punggung pada penderita hipertensi. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Metode Experimental dengan menggunakan “One Group
Pretest and Posttest Design”. Populasi 30 responden dan sampel 30 responden,
Teknik sampling sama dengan total sampling. Waktu Penelitian pada Maret-April
2023 di Komunitas Biara Pasionis Malang dengan alat ukur intervensi. Analisa
data menggunakan uji Paired T Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan
darah sebelum diberikan terapi totok punggung sebesar 146,13/89,57 dan rata-rata
tekanan darah sesudah diberikan terapi totok punggung sebesar 117,20/71,86
mmHg. Hasil Paired T Test didapatkan p value = 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil
analisis data membuktikan ada perbedaan tekanan darah pada pasien hipertensi
antara sesudah dan sebelum terapi totok punggung di Komunitas Biara Pasionis
Malang. Terapi totok punggung bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.