Detail Cantuman

ABSTRAK
Kristiana, Harlik. 2023. Pengaruh Terapi Komplementer Genggam Jari (Finger
Hold) terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Op Sectio Caesarea
yang Menggunakan Anestesi Sub Arachnoid Blok di Rumah Sakit
Panti Nirmala Malang. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang. Pembimbing I: Ns.
Wiwik Agustina,S. Kep, M.Biomed; Pembimbing II: Ns. Nurul
Anjarwati, M.Kep, Sp, Kep.An.
Nyeri merupakan mekanisme untuk menimbulkan kesadaran terhadap
kenyataan bahwa sedang terjadi kerusakan jaringan, sehingga menimbulkan
keinginan untuk mencari pelayanan kesehatan dan merupakan keluhan yang paling
umum pada pasien setelah melakukan pembedahan sebagai akibat dari luka insisi
yang timbul pada 4 jam pertama, dalam penelitian ini adalah nyeri pada
pembedahan Sectio Caesarea. Penanganan nyeri yang dilakukan di RS berupa
penanganan secara farmakologis yang efektif untuk nyeri sedang dan berat. Namun
pemberian farmakologis tidak bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pasien
sendiri dalam mengontrol nyerinya sehingga dibutuhkan kombinasi untuk
mengontrol nyeri dengan terapi nonfarmakologis agar sensasi nyeri dapat
berkurang dan masa pemulihan tidak memanjang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi
komplementer genggam jari (finger hold) terhadap intensitas nyeri pada pasien
post op Sectio Caersarea yang menggunakan anestesi Sub Aracnoid Blok. Metode
penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan pendekatan Static-Group
Comparison Design. Penelitian ini dilakukan di ruang St Elisabeth RS Panti
Nirmala Malang dengan jumlah responden sebanyak 30 orang dengan
menggunakan Purposive Sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Berdasarkan hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai signifikan kurang dari α
(0,05) maka Hₒ ditolak, Hₐ diterima sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh dari
terapi komplementer genggam jari (finger hold) terhadap intensitas nyeri pada
pasien post op Sectio Caersarea yang menggunakan anestesi Sub Aracnoid Blok.
Diharapkan pasien mendapatkan kemanfaatan dari terapi komplementer
genggam jari dan Rumah Sakit menerapkan terapi ini sebagai kombinasi dari terapi
farmakologis dalam penanganan nyeri akut atau kronis.