Detail Cantuman

PERBEDAAN DERAJAT NEUROPATI PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) TIPE II ANTARA YANG MENDAPAT TERAPI SENAM KAKI DIABETIK (SKD) DENGAN TERAPI RENDAMAN AIR HANGAT (RAH) DI RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA MALANG

PERBEDAAN DERAJAT NEUROPATI PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) TIPE II ANTARA YANG MENDAPAT TERAPI SENAM KAKI DIABETIK (SKD) DENGAN TERAPI RENDAMAN AIR HANGAT (RAH) DI RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA MALANG


ASBTRAK
Chasanah, Faidatul. 2023. Perbedaan Derajat Neuropati Pasien Diabetes Mellitus
(DM) Tipe II antara yang Mendapat Terapi Senam Kaki Diabetik (SKD)
dengan Terapi Rendaman Air Hangat (RAH) di Rumah Sakit Prima
Husada Malang. Pembimbing I: Ns. Wiwik Agustina, S.Kep.,
M.Biomed; Pembimbing II: Ns. Chinthia Kartikaningtias, M.Kep.
Gangguan neuropati pada pasien diabetes mellitus seringkali terjadi sebagai
salah satu bentuk komplikasinya. Latihan senam kaki diabetik dan rendaman air
hangat pada kaki penderita diabetes merupakan terapi non-farmakologis yang
sering digunakan untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan derajat neuropati pasien diabetes mellitus (DM) tipe II antara yang
mendapat terapi senam kaki diabetik (SKD) dan terapi rendaman air hangat (RAH)
di Rumah Sakit Prima Husada Malang. Desain penelitian menggunakan PreExperiment Group Pretest-Postest Design dengan sampel sebanyak 52 orang yang
ditentukan melalui quota sampling. Sampel dibagi dua kelompok (26 orang untuk
kelompok eksperimen I (kelompok SKD) dan 26 orang untuk kelompok
eksperimen II (kelompok RAH). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner
Neuropati System Score (NSS). Data dianalisis dengan Wilcoxon Sign Rank Test
dan dilanjutkan dengan Mann Whitney. Hasil penelitian ini menyatakan rata-rata
derajat neuropati kelompok eksperimen I sebelum mendapat terapi SKD = 6,5000
(sedang) dan sesudahnya = 4,4615 (ringan) dan rata-rata derajat neuropati
kelompok eksperimen II sebelum mendapat terapi RAH = 5.5000 (sedang) dan
setelahnya = 4,1923 (ringan). Selanjutnya, terapi senam kaki diabetik dan rendaman
air hangat sama-sama berpengaruh signifikan terhadap derajat neuropati responden
(masing-masing P-value = 0,000 ). Namun pengaruh keduanya terhadap derajat
neuropati responden tidak berbeda signifikan (P-value = 0,284). Dua terapi tersebut
bisa dipilih untuk terapi neuropati, karena keduanya memiliki fungsi dan manfaat
yang sama bagi pasien, yaitu melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan
sensitivitas pada kaki, menghilangkan kram, pegal dan kesemutan yang umumnya
memang menajdi gejala dari gangguan neuropati.


LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Ns. Wiwik Agustina,S.Kep.,M.Biomed - Personal Name
FAIDATUL CHASANAH - Personal Name
Ns. Chinthia Kartikaningtias, S.Kep.,M.Kep - Personal Name
Ns. Siti Kholifah, M.Kep. - Personal Name
Edisi Publish
No. Panggil 668
Subyek Neuropati, Diabetes Mellitus, Senam Kaki Diabetik,
Klasifikasi 616.46 FAI P
Judul Seri
GMD Skripsi
Bahasa Indonesia
Penerbit STIKes Kendedes Malang
Tahun Terbit 2024
Tempat Terbit Malang
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik


Citation

. (2024).PERBEDAAN DERAJAT NEUROPATI PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) TIPE II ANTARA YANG MENDAPAT TERAPI SENAM KAKI DIABETIK (SKD) DENGAN TERAPI RENDAMAN AIR HANGAT (RAH) DI RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd

 



Selamat Datang

Di Repository STIkes Kendedes Malang

Media Sosial / Kanal

Facebook Perpustakaan STIKes Kendedes Malang Official
Youtube Perpustakaan STIKes Kendedes Malang Official
Instagram Perpustakaan STIKes Kendedes Malang Official

Alamat

STIKes Kendedes Malang
Jalan Panji Suroso No. 6
Kota Malang
E: itkendedes@gmail.com