PENGARUH TERAPI RELAKSASI SLOW DEEP BREATHING DENGAN KOMBINASI ALTERNATE NOSTRIL BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA SUKOREJO
ABSTRAK
Feby Hidayati. 2024. Pengaruh Terapi Relaksasi Slow Deep Breathing Dengan Kombinasi
Alternate Nostril Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien
Hipertensi Di Ruang Anggrek Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo. Skripsi. Program
Studi S1 Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang.
Pembimbing 1: Ns. Wiwik Agustina, S.Kep, M.Biomed Pembimbing 2: Ns. Nadhifa
Rahmawati, M. Tr. Kep
Prevalensi pasien hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga perlu
dilakukan tindakan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, salah satunya
dengan pemberian terapi relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril
breathing. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi slow deep breathing
dengan kombinasi alternate nostril breathing terhadap penurunan tekanan darah pada pasien
hipertensi di Ruang Anggrek Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo. Desain penelitian
mengunakan desain Quasy Experimental dengan melibatkan kelompok kontrol disamping
kelompok eksperimental. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 pasien hipertensi.
Penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling sehingga didapatkan sampel penelitian
sebanyak 44 orang yang di bagi dalam 2 kelompok yaitu 22 orang kelompok perlakuan dan 22
orang kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan tensi meter digital. Metode analisa
data yang di gunakan yaitu uji Kruskal Walis. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum
terapi relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing didapatkan
mean tekanan darah sebesar 154,81/94,54 mmHg, pada kelompok kontrol sebelum terapi
didapatkan tekanan darah mean 166,00/98,40 mmHg dan sesudah terapi relaksasi slow deep
breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing didapatkan mean tekanan darah
sebesar 141,13/80,90 mmHg dan kelompok kontrol sesudah mean 165,86/98,31 mmHg,
dengan selisih penurunan tekanan darah pada kelompok terapi sebesar 13,68/13,64 mmHg dan
kelompok kontrol selisih 0,15/0,09 mmHg. Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000,
artinya ada pengaruh terapi relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril
breathing terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Terapi relaksasi slow deep
breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing dapat merangsang keluarnya nitrogen
dan oksigen dalam tubuh yang dapat melancarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah
mengalami penurunan. Peneliti selanjutnya perlu menambah durasi pemberian relaksasi slow
deep breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing kepada pasien hipertensi sampai
mengalami penurunan tekanan darah menjadi optimal.
Detail Information
Citation
. (2024).PENGARUH TERAPI RELAKSASI SLOW DEEP BREATHING DENGAN KOMBINASI ALTERNATE NOSTRIL BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA SUKOREJO.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd