Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea di Rawat Inap A RS Wava Husada Kabupaten Malang
Persalinan melalui sectio caesarea menimbulkan dampak setelah operasi yaitu rasa nyeri saat efek anastesi hilang. Kombinasi antara intervensi farmakologis dan non-farmakologis merupakan cara terbaik dalam mengontrol nyeri pasca pembedahan. Salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat diberikan adalah Teknik Relaksasi Benson, merupakan pengembangan metode respon relaksasi pernafasan dengan melibatkan faktor keyakinan yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih tinggi. Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh Teknik Relaksasi Benson terhadap intensitas nyeri pada ibu post sectio caesarea. Desain penelitian menggunakan Quasi Experiment dengan pendekatan pre-post test with control group serta sampel penelitian yaitu ibu post sectio caesarea di Rawat Inap A RS Wava Husada Kabupaten Malang sejumlah 34 orang yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi NRS untuk mengukur nyeri. Analisa data menggunakan uji parametrik (Paired T-Test) dan uji non-parametrik (Mann-Whitney dan Wilcoxon). Hasil penelitian diperoleh Mean intensitas nyeri pada kelompok perlakuan sebelum 6,88 dan sesudah perlakuan 3,94. Sedangkan Mean intensitas nyeri pada kelompok kontrol sebelum 6,41 dan sesudah perlakuan 4,29. Hasil uji Mann-Whitney memperoleh nilai signifikasi (p) = 0,006 sehingga dapat disimpulkan bahwa Teknik Relaksasi Benson yang diberikan pada kelompok perlakuan dapat menurunkan intensitas nyeri lebih baik daripada kelompok kontrol.
Detail Information
Citation
. (2018).Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea di Rawat Inap A RS Wava Husada Kabupaten Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd