ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA TUBERKULOSIS PARU DENGAN PEMELIHARAAN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GILIGENTING KABUPATEN SUMENEP
ABSTRAK
Subhan, Ryandini Alfin (2023), Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Salah Satu
Anggota Keluarga Tuberkulosis Paru Dengan Peneliharaan Kesehatan
Tidak Efektif Di Wilayah Kerja Puskesmas Giligenting Kabupaten
Sumenep. Laporan Tugas Akhir. Program Studi Diploma III
Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang.
Pembimbing I: Ns. Luluk Nur Aini, M.Kep. Pembimbing II: Ns.
Chinthia Kartikaningtias, M.Kep. Penguji: Ns. Putu Sintya Arlinda
Arsa, M.Kep.
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif merupakan ketidakmampuan
mengidentifikasi, mengelola, dan/atau menemukan bantuan untuk
mempertahankan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan
asuhan keperawatan keluarga pada salah satu anggota keluarga tuberkulosis paru
dengan pemeliharaan kesehatan tidak efektif. Metode yang digunakan adalah
studi kasus melibatkan 2 responden keluarga tuberkulosis paru dengan
pemeliharaan kesehatan tidak efektif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Giligenting Kabupaten Sumenep selama 2 minggu pada bulan
oktober dengan responden salah satu anggota keluarga tuberkulosis paru dengan
pemeliharaan kesehatan tidak efektif. Hasil dari asuhan keperawatan ini ditandai
dengan tanda dan gejala pemeliharaan kesehatan tidak efektif yang ditunjukkan
dengan kuisioner pemeliharaan kesehatan tidak efektif menunjukkan hasil
kurang baik, serta klien 1 mengatakan tidak mengerti cara penularan Tb paru
sedangkan pada klien 2 mengatakan tidak mengerti cara penularan Tb paru dan
jarang kontrol ke pelayanan kesehatan. Setelah dilakukan implementasi pada
klien 1 dan 2 yaitu berupa penyuluhan atau edukasi kesehatan mengenai
tuberkulosis paru dengan tujuan agar pemeliharaan kesehatan pada klien
meningkat dan menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kesimpulan dari
studi kasus yaitu asuhan keperawatan keluarga tuberkulosis paru dengan
pemeliharaan kesehatan tidak efektif menunjukkan hasil adanya kenaikan sesuai
dengan kriteria yang diharapkan dengan diberikannya edukasi kesehatan.
Dengan demikian intervensi ini dapat diaplikasikan dan diterapkan pada salah
satu anggota keluarga tuberkulosis paru dengan pemeliharaan kesehatan tidak
efektif. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi dengan tercapainya target yang
ditentukan yaitu ada kenaikan skore dari sebelumnya. Implikasi dari penelitian
ini yaitu klien dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta
meningkatkan pemeliharaan kesehatan secara efektif.
Detail Information
Citation
. (2024).ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA TUBERKULOSIS PARU DENGAN PEMELIHARAAN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GILIGENTING KABUPATEN SUMENEP.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd