Detail Cantuman

ASBTRAK
Refarin, Zahrocha Fathmanda (2023). Perbedaan Tingkat Nyeri pada Pasien
Post Op Appendectomy sebelum dan sesudah Hipnosis 5 Jari di Ruang
Rawat Inap RS Prima Husada Malang. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Kendedes Malang Program S1 Keperawatan. Pembimbing
I: Ns. Luluk Nur Aini, M.Kep; Pembimbing II: Ns. Nadhifah
Rahmawati, M.Tr.Kep.
Apendicitis merupakan penyakit dengan ribuan insiden di Indonesia setiap
tahunnya. Penyebabnya jarang diketahui. Umumnya, apendisitis disebabkan oleh
tejadinya sumbatan pada lumen apendiks. Jika tidak diatasi, penyakit tersebut bisa
menyebabkan komplikasi seperti apendisitis perforasi yang berbahaya. Tindakan
standar yang biasa diterapkan untuk pasien apendisitis adalah apendiktomi. Hanya
saja, tindakan ini bisa menyebabkan nyeri post operasi. Salah satu tindakan nonfarmakologis yang bisa dilakukan adalah hipnosis 5 jari. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui perbedaan tingkat nyeri pada pasien post op appendectomy sebelum
dan sesudah hipnosis 5 jari di ruang rawat inap RS Prima Husada Malang.
Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental pretest-posttest one group.
Populasi pada penelitian ini adalah 21 pasien post op appendectomy. Sampel pada
penelitian ini sebanyak 21 orang yang ditentukan melalui teknik total sampling.
Instrumen pengumpulan data penelitian ini mengggunakan lembar observasi
Numeric Rating Scale (NRS). Data penelitian dikumpulkan pada 1-31 Juli 2023 di
ruang rawat inap RS Prima Husada Malang. Data yang terkumpul dianalisis dengan
Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian ini menyatakan rata-rata tingkat nyeri
responden sebelum dilakukan hipnosis 5 jari sebesar 4,1429 (sedang) dan
sesudahnya sebesar 2,7143 (ringan). Selanjutnya, terdapat perbedaan signifikan
antara tingkat nyeri responden sebelum dan sesudah dilakukan hipnosis 5 jari (Pvalue = 0,003). Hal ini bisa terjadi karena ketika hipnosis 5 jari dilakukan, maka
sistem pertahanan akan tertutup dan karena itu impuls nyeri akan dihambat. Selain
itu, hipnosis 5 jari akan membuat orang yang melakukannya merasakan
kenyamanan. Perasaan nyaman tersebut secara perlahan akan mengganti perasaanperasaan negatif seperti nyeri.