Detail Cantuman

ABSTRAK
Kumjin, Delkhawati. 2023. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny. “L” Usia 28
Tahun mulai Masa Hamil Trimester III sampai dengan Penggunaan
Alat Kontrasepsi di Polowijen Kota Malang. Laporan Tugas Akhir.
Program Studi DIII Kebidanan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kendedes Malang. Pembimbing I: An Nisa Fithri, SKM, SKM;
Pembimbing II: Riski Akbarani, S.KM.,M.Kes
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia relatif tinggi di Asia Tenggara.
Penyebabnya adalah perdarahan, eklamsia, partus lama, komplikasi aborsi dan
infeksi. Dan Kurang Energi Kronis (KEK) pada kehamilan dan anemia. Angka
kematian ibu dan bayi saat ini belum mencapai target SDGs. Kebijakan
Kementerian Kesehatan mempercepat penurunan AKI adalah dengan pendekatan
pelayanan ibu dan anak dengan strategi “empat pilar safe motherhood” dan juga
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (CoC) yang merupakan layanan kebidanan
berkelanjutan pada ibu sepanjang masa kehamilan, persalinan, nifas dan keluarga
berencana. Dampaknya dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada ibu
dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan laporan asuhan
kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan KB.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan studi kasus pada
Ny. ”L” usia 28 tahun. Asuhan kebidanan dilakukan dengan metode SOAP, mulai
tanggal 06 Juli 2023 sampai dengan tanggal 01 November 2023 di Polowijen
Kota Malang. Hasil penelitian bahwa Ny.L usia 28 tahun pada kehamilan ke 3
dengan kehamilan resiko rendah. Ibu merasa perut agak sedikit kaku atau keram
namun tidak sering. Pada memasuki kehamilan Trimester III, ibu hamil mengeluh
nyeri pada perut bagian bawah. Cara mengatasinya dapat dengan melakukan
peregangan ringan atau senam hamil. Pada pemeriksaan kehamilan dilakukan
sesuai standar pelayanan kebidanan yaitu 10T. Pada asuhan neonatal care ibu
memberikan ASI eksklusif pada bayinya dan konseling tentang imunisasi.
Asuhan masa nifas Ny “L” tanda-tanda vital dalam batas normal, abdomen
ditemukan bekas jahitan SC, sudah tidak ada pengeluran lochea, luka pada
abdomen sudah kering. Juga dilakukan pemberian konseling penggunaan KB.
Namun ibu memilih untuk tidak berKB atau KB alami, yang berdasarkan pada
siklus masa subur dan tidak masa subur, atau menggunakan metode kalender.
Asuhan kebidanan yang diberikan berhasil efektif. Diharapkan pasien tetap
memeriksakan bayinya setiap bulan diposyandu, tetap mengikuti jadwal imunisasi
sesuai dengan yang tercantum dibuku KIA.