Detail Cantuman

ABSTRAK
Beta, Dewi Sevia. 2021. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status
Gizi Pada Balita Di Era Pandemi Covid 19 Di Puskesmas Pembantu
Desa Sumbersuko Kec. Wagir Kab. Malang. Karya Tulis Ilmiah
Program Studi DIII Kebidanan STIKes Kendedes Malang. Pembimbing
I: Riski Akbarani, SKM., M.Kes; Pembimbing II: Dian Hanifah, SST,
M.Keb
Masih sangat tingginya prevelensi Stunting di Indonesia, secara nasional
sebanyak 30,8% pada tahun 2018. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
terjadinya stunting yaitu dari segi pendapatan, usia, pendidikan serta pengetahuan.
Dampak buruk yang terjadi diakibatkan stunting yaitu meningkatnya morbiditas
dan risiko pada usia dewasa yang akhirnya produktivitas SDM menjadi turun.
Salah satu upaya pencegahan Stunting lewat pengetahuan pemenuhan kebutuhan
zat gizi pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi pada balita. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dan rancangan penelitian
crossectional desing. Populasi penelitian ibu balita memiliki buku KIA yang
berkunjung Di Puskesmas Pembantu Desa Sumbersuko Kec. Wagir Kab. Malang
sebanyak 30 orang. Dengan teknik total sampling sebanyak 30 orang menjadi
sampel. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober–November 2021 dengan
menggunakan kuesioner pengetahuan tentang gizi ibu balita dan Microtoice, Grafik
z-scors Buku KIA. Analisis data bivariate menggunakan uji Correlations
Spearman’s Rank test meghasilan r = 0,424 dan ρ value = 0.019. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu balita dengan status
gizi anak dalam penelitian di Puskesmas Pembantu Desa Sumbesuko Kecamatan
Wagir Kabupaten Malang. Bahwa pengetahuan baik tentang gizi anak dapat
mendukung ibu mempunyai anak dengan status gizi normal (tidak stunting).
Diharapkan kepada para responden untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang gizi balita, dan menyajikan menu keluarga sehat memenuhi gizi balita
sehingga tidak stunting.