Detail Cantuman

ABSTRAK
Kasipiana, Marsia. 2023. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny. S Usia 27
Tahun mulai Masa Kehamilan Trimester III sampai dengan Penggunaan
Alat Kontrasepsi di PMB Soemidyah Ipung, AMd.Keb. Laporan Tugas
Akhir. Program Studi DIII Kebidanan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kendedes Malang. Pembimbing I: Dian Hanifah, SST.,M.Keb.,
Pembimbing II: Indah Mauludiyah, SST.,M.PH
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia sangat
tinggi diantranya disebabkan oleh faktor kompetensi pelayanan petugas
kesehatan. Pemerintah berupaya menurunkan AKI dan AKB melalui penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas dan tenaga kesehatan yang
terampil, dan memberikan asuhan secara berkesinambungan dan komprehensif
kepada ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan laporan
asuhan kebidanan secara komprehensif. Penelitian ini menggunakan metode uji
deskriptif dengan rancangan studi kasus pada Ny. ”S” usia 27 tahun. Asuhan
kebidanan dilakukan dengan metode SOAP, mulai tanggal 23 Januari sampai
dengan 11 Maret 2024 di PMB Sumidjah Ipung, AMd.Keb. Hasil penelitian
bahwa Ny.S usia 27 tahun hamil ke 2 dengan kehamilan resiko rendah. Ibu tidak
ada keluhan dan telah melakukan pemeriksaan di bidan 6x kali selama kehamilan
trimester III. Pada fase aktif hingga pemeriksaan pembukaan lengkap, keadaan
umum baik dan komposmentis. Minggu, 28 Januari 2024 pukul 06.15 wib bayi
lahir spontan, langsung menangis kuat, jenis kelamin perempuan, warna kulit
merah masih terdapat lanugo dan verniks kaseosa, gerak aktif, tidak terjadi
komplikasi pada bayi. Bayi tunggal diletakkan atas dada ibu untuk IMD.
Oksitosin disuntikan 1 menit setelah bayi lahir di paha kanan ibu. Kemudian
diberikan salep mata, vitamin K dan imunisasi Hepatitis B 0 pada bayi. Pada
kunjungan neonatus dilakukan KN 1: pada 6 jam – 48 jam, KN II: 3-7 hari, KN
III: 8-28 hari. Pada kunjungan masa nifas ibu tidak ada keluhan, tidak terdapat
luka jahitan, tidak ada odema dan tidak varises. Pengeluaran ASI lancar, tidak ada
penyulit. Ibu dapat menyesuaikan waktu istirahat terhadap bayinya, sehingga
cukup tidur dan sudah dapat melakukan aktivitas ibu rumah tangga seperti biasa.
Ibu menyusui setiap 2 jam sekali sesuai kebutuhan bayi. Abdomen TFU tidak
teraba. Pada pelayanan KB bahwa Tn. H memutuskan akseptor KB kondom.
Asuhan kebidanan yang diberikan berhasil efektif. Diharapkan pasien lebih aktif
untuk meningkatkan pengetahuan dan perawatan diri dalam memenuhi kebutuhan
kesehatannya dan aktif mengikuti Posyandu.