Detail Cantuman

Penerapan Terapi Brain Gym Pada Asuhan Keperawatan
Lansia Dengan Gangguan Memori Di Raal Griya Asih Lawang
Hafshah Agustina Putri1
, Eny Rahmawati2
, Putu Sintya Arlinda Arsa3
ABSTRAK
Gangguan memori merupakan suatu kondisi yang sangat ditakuti oleh
lansia, karena dalam fase tersebut lansia akan mengalami penurunan kemampuan
daya ingat dan daya pikir, dan kemampuan tersebut menimbulkan gangguan
terhadap fungsi kehidupan sehari hari ditandai dengan penurunan kognitif dan
tingkah laku sehingga mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari hari.Tujuan
penulisan ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Terapi Brain Gym Pada Asuhan
Keperawatan lansia Dengan Gangguan Memori Di RAAL Griya Asih Lawang.
Metode jenis penelitian ini berupa pendekatan dengan membagikan kuisoner serta
asuhan keperawatan berupa pengkajian, analisi data, merumuskan diagnosis
keperawatan, perencanaan, pelaksaan, dan evaluasi dalam penanganan gangguan
memori. Waktu yang dilakukan selama pengelolaan asuhankeperawatan ini yaitu
selama 2 minggu dengan jumlah responden 3 orang, karakteristik responden
tersebut yaitu lansia dengan usia 50-68 tahun, yang mengalami gangguan
memori. Hasil yang didapatkan selama melakukan asuha keperawatan dan
pemberian terapi komplementer Brain Gym, gangguan memori pada responden
pertama hasil dari pengukuran MMSE yang awalnya 24 menjadi 24 dengan
kategori ringan, responden kedua hasil dari pengukuran MMSE yang awalnya 27
menjadi 27 dengan kategori ringan, dan responden ketiga hasil dari pengukuran
MMSE yang awalnya 25 menjadi 25 dengan kategori ringan. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa masalah gangguan memori masih harus
dikolaborasikan dengan tindakan medis lain untuk dapat memberikan hasil
peningkatan selain dengan terapi komplementer Brain Gym.