PENERAPAN TERAPI TOTOK PUNGGUNG PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN NYERI KRONIS DI BIARA PASIONIS MALANG
Penerapan Terapi Totok Punggung pada Pasien Hipertensi
dengan Nyeri Kronis di Biara Pasionis Malang
Lidia Nonon¹*, Siti Kholifah², Erwanto³, Nurul Anjarwati³
ABSTRAK
Hipertensi
merupakan gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sampai ke jaringan tubuh. Hipertensi yang tidak teratasi, dapat menimbulkan
komplikasi berbahaya. Hipertensi adalah tekanan darah seseorang berada diatas
140/90 mmHg. Data epidemiologi penderita hipertensi di dunia tahun 2021 sekitar
1,28 miliar orang dewasa. Kasus hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%. Di Kota
Malang mencatat 40.129 kasus penderita hipertensi. Di Biara Pasionis 2024
sebanyak 35 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Penerapan
Terapi Totok Punggung Pada Pasien Hipertensi Dengan Nyeri Kronis Di Biara
Pasionis Malang. Jenis Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Studi Kasus dengan Metode penelitian Deskriptif. Subjek penelitian dipilih
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Nyeri kronis diagnosis prioritas pada
ketiga pasien berdasarkan kebutuhan dasar manusia menurut Maslow.
Perencanaan dan asuhan keperawatan berpedoman sesuai dengan teori totok
punggung. Kriteria hasil: keluhan nyeri menurun, meringis menurun, gelisah
menurun dan tekanan darah normal. Penelitian dilakukan tanggal 31 Januari
sampai tanggal 25 Februari 2024 jumlah responden 3 orang. Asuhan Keperawatan
diberikan 4 minggu 8 kali terapi, dalam 1 minggu dilakukan 2 kali terapi selama
60 menit. Evaluasi pada ketiga pasien masalah teratasi dibuktikan dengan skala
nyeri 0-1, tekanan darah normal. Penerapan Terapi Totok Punggung
direkomend
Detail Information
Citation
. ().PENERAPAN TERAPI TOTOK PUNGGUNG PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN NYERI KRONIS DI BIARA PASIONIS MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd