Pengaruh Terapi Kompres Jahe Terhadap Nyeri Pada Pasien Operasi Laparatomi di Rumah Sakit Wava Husada Kabupaten Malang
Kompres jahe merupakan salah satu terapi non farmakologi yang memiliki kandungan analgesik dan mampu membantu mengurangi nyeri pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompres Jahe terhadap perubahan nyeri pada pasien setelah operasi laparotomi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen samu (Quasi experiment design). Studi eksperimental menggunakan Pre-Post test control group. Sampel penelitian adalah pasien pasca operasi laparotomi (n= 40, 20 sampel kelompok kontrol, 20 sampel kelompok kasus) diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pada uji normalitas menggunakan analisa data parametrik yaitu analisa uji-T independen. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata tingkat nyeri sebelum dilakukan perlakuan sebesar 8,5 (NRS) dan setelah perlakuan pada kelompok kontrol sebesar 7,7 (NRS) dengan rata-rata penurunan tingkat nyeri sebesar 0,8. Pada kelompok intervensi nilai rata-rata tingkat nyeri setelah dilakukan perlakuan sebesar 5,2 dengan rata-rata penurunan tingkat nyeri 3,3. Hasil sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka terdapat pengaruh dari hasil yang nyata, yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan dengan Kompres jahe. Dapat disimpulkan bahwa Kompres Jahe efektif diberikan pada pasien pasca operasi laparotomi yang mengalami nyeri di Rumah Sakit Wava Husada. Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya agar menambah referensi tentang Kompres Jahe dan menambah jumlah sampel penelitian.
Detail Information
Citation
. (2018).Pengaruh Terapi Kompres Jahe Terhadap Nyeri Pada Pasien Operasi Laparatomi di Rumah Sakit Wava Husada Kabupaten Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd