Detail Cantuman

PERBEDAAN GEJALA VASOMOTOR SEBELUM DAN SESUDAH HIPNOTERAPI PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA SUKOANYAR KEC.PAKIS DAN WILAYAH POLOWIJEN RW.01 KEC.BLIMBING

PERBEDAAN GEJALA VASOMOTOR SEBELUM DAN SESUDAH HIPNOTERAPI PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA SUKOANYAR KEC.PAKIS DAN WILAYAH POLOWIJEN RW.01 KEC.BLIMBING


ABSTRAK
Menora, Cindi. 2024. Perbedaan Gejala Vasomotor Sebelum dan Sesudah
Hipnoterapi Pada Wanita Menopause. Skripsi. Program Studi S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang.
Pembimbing I : Ns. Eny Rahmawati, S.Kep., M.Kep; Pembimbing II : Ns.
Luluk Nur Aini, M.Kep
Gejala Vasomotor merupakan suatu kondisi ketika tubuh mengalami rasa
panas yang muncul tiba-tiba disertai keringat banyak, ini berhubungan dengan
penurunan kadar hormon estrogen. Hipnoterapi merupakan sebuah teknik
pengobatan yang menggunakan alam bawah sadar manusia yang secara umum
berkaitan dengan aktivitas kerja otak manusia. Tujuan penelitian ini untuk
mengidentifikasi perbedaan gejala vasomotor sebelum dan sesudah hipnoterapi
pada wanita menopause. Penelitian yang digunakan adalah metode Quasy
Eksperimental dengan pendekatan Two Groups Pretest-Posttest With Control
Design. Populasi adalah seluruh wanita menopause di Desa Sukoanyar Kec.Pakis
dan Wilayah Polowijen RW.01 Kec.Blimbing berjumlah 200 orang dan sampel 72
orang. Jadi 2 kelompok yaitu 36 orang kelompok perlakuan dan 36 kelompok
kontrol, diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang
digunakan adalah lembar kuisioner MENQOL, lembar observasi kondisi trance,
Brain Sensing EEG Headband, dan audio visual hipnoterapi. Penelitian ini
dilakukan pada bulan 1 Agustus – 30 September 2023. Hasil uji statistic Wilcoxon
Matched Pairs diperoleh nilai ρ value kelompok perlakuan sebesar 0,000 (p < 0,05),
sedangkan kelompok kontrol 0,327 (p >0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima,
yang berarti terdapat perbedaan gejala vasomotor sebelum dan sesudah hipnoterapi
pada wanita menopause di Desa Sukoanyar Kec.Pakis dan Wilayah Polowijen
RW.01 Kec.Blimbing. Gejala vasomotor melibatkan peningkatan denyut jantung,
kemerahan, pengeluaran keringat, serta disfungsi otonom. Gejala vasomotor
diakibatkan oleh penurunan tonus parasimpatis. Terdapat hubungan antara gejala
vasomotor dan resiko gangguan kardiovaskular dan teori ini menunjukkan bahwa
penyebabnya disebabkan oleh pengaruh parasimpatis relatif yang menurun, seperti
variabilitas denyut jantung. Hipnoterapi secara teratur dapat meningkatkan sistem
saraf parasimpatis sehingga mengurangi gejala vasomotor.


LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang CINDI MENORA - Personal Name
Ns. Eny Rahmawati, S.Kep., M.Kep. - Personal Name
Ns. Luluk Nur Aini, S.Kep., M.Kep. - Personal Name
Ns. Nurul Anjarwati, M.Kep., Sp.Kep.An. - Personal Name
Edisi Publish
No. Panggil 745
Subyek Hipnoterapi, Gejala Vasomotor, Menopause
Klasifikasi 618.17 CIN p
Judul Seri
GMD Skripsi
Bahasa Indonesia
Penerbit STIKes Kendedes Malang
Tahun Terbit 2024
Tempat Terbit Malang
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik


Citation

. (2024).PERBEDAAN GEJALA VASOMOTOR SEBELUM DAN SESUDAH HIPNOTERAPI PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA SUKOANYAR KEC.PAKIS DAN WILAYAH POLOWIJEN RW.01 KEC.BLIMBING.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd

 



Selamat Datang

Di Repository STIkes Kendedes Malang

Media Sosial / Kanal

Facebook Perpustakaan STIKes Kendedes Malang Official
Youtube Perpustakaan STIKes Kendedes Malang Official
Instagram Perpustakaan STIKes Kendedes Malang Official

Alamat

STIKes Kendedes Malang
Jalan Panji Suroso No. 6
Kota Malang
E: itkendedes@gmail.com