Detail Cantuman

Gambaran Tingkat Stress Dan Gangguan Menstruasi Pada
Mahasiswa Semester Akhir Diploma III Kebidanan STIKes
Kendedes Malang
Eliana deka singkara1*
, Anisa Fithri2
, Miftakhul Mahfira E
3
ABSTRAK
Peningkatan stress yang berlebih dapat menjadi penyebab gangguan
menstruasi pada wanita, dan setiap orang dapat mengalaminya. Dampaknya dapat
menjadi kendala aktivitas atau keterbatasan gerak untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. Dan bila berlanjut dapat menimbulkan penyakit seperti infertilitas dan
mempengaruhi kesuburan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran tingkat stress dan gangguan menstruasi pada mahasiswa semester akhir.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan
metode deskriptif pada pendekatan Cross sectional design. Populasi mahasiswa
semester akhir D-III Kebidanan STIKes Kendedes Malang sebanyak 30 orang.
Dengan teknik total sampling seluruh anggota pupulasi dimasukkan sebagai
sampel. Instrument penelitian menggunakan kuesioner DASS untuk mengukur
tingkat stress mahasiswa, dan kuesioner gangguan menstruasi untuk mengetahui
adanya gangguan menstrusai pada mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan pada
bulan Juli tahun 2024. Hasil dari penelitian bahwa seluruh responden mahasiswa
semester akhir D-III Kebidanan STIKes Kendedes Malang mengalami gangguan
menstruasi dan sebesar 36,7% responden mengalami stress pada tingkat sangat
berat. Diharapkan responden agar melakukan penanganan pada stres yang
dialamai untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dengan mengontrol stres dan
melakukan manajemen stres sehingga tidak terjadi efek yang lebih buruk. Dan
tetap memperhatikan kesehatan reproduksi pada masa menstruasi.