PENERAPAN PIJAT LAKTASI PADA IBU DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RUANG MATERNITAS RS PRIMA HUSADA MALANG
PENERAPAN PIJAT LAKTASI PADA IBU DENGAN MENYUSUI
TIDAK EFEKTIF DI RUANG MATERNITAS RUMAH SAKIT
PRIMA HUSADA MALANG
Nike Kristanti 1*
, Nurul Anjarwati 2
, Afiatur Rohimah 3
, Siti Kholifah 4
ABSTRAK
Perkembangan kecerdasan anak sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan otak.
Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan otak anak adalah nutrisi. Dalam hal
ini pemberian nutrisi terhadap bayi dapat melalui proses menyusui Air Susu Ibu
(ASI). Menyusui merupakan proses yang alamiah. Pada proses menyusui seringkali
terjadi masalah pada beberapa ibu di mana mereka memilih untuk tidak menyusui
dengan alasan produksi ASI mereka tidak mencukupi. Hal ini menimbulkan masalah
menyusui tidak efektif. Hubungan menyusui yang tidak efektif terjadi ketika ibu dan
bayi tidak senang dengan proses menyusui (ketidakpuasan). Metode baru untuk
mencegah dan mengatasi permasalahan ini adalah pijat Laktasi. Pijat laktasi adalah
teknik pemijatan yang dilakukan pada daerah kepala atau leher, punggung, tulang
belakang, dan payudara yang bertujuan untuk merangsang hormon prolaktin dan
oksitosin. Hormon yang berperan dalam produksi ASI adalah hormon prolaktin dan
oksitosin saat terjadi stimulasi sel-sel alveoli pada kelenjar payudara berkontraksi,
dengan adanya kontraksi menyebabkan air susu keluar dan mengalir ke dalam saluran
kecil payudara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif , penelitian yang
bertujuan memberikan gambaran (deskripsi) dalam suatu fenomena tertentu secara
objektif. Studi deskriptif pada peneliti sejumlah informasi menegenai berbagai
keadaan social misalnya untuk menggambarkan ciri ciri tertentu dari suatu sempel
atau populasi penelitian. (Purba & simanjuntak , 2012). Berdasarkan asuhan
keperawatan kepada 3 responden didapatkan hasil pengkajian mengeluhkan ASI tidak
menetes, payudara mulai terisi ASI tetapi putting susu masuk ke dalam, sehingga saat
di hisap bayi, ASI belum keluar. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah
menyusui tidak efektif, dan melakukan intervensi, implementasi serta evaluasi sesuai
dengan SDKI. Hasil penerapan terapi pijat laktasi pada 3 responden dengan diagnosa
menyusui tidak efektif menunjukan kemampuan memberikan ASI secara langsung
dari payudara kepada bayi dan anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi membaik.
Detail Information
Citation
. (2024).PENERAPAN PIJAT LAKTASI PADA IBU DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RUANG MATERNITAS RS PRIMA HUSADA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd