Detail Cantuman

Asuhan Keperawatan Terapi Relaksasi Slow Deep Breathing Pada Pasien
Hipertensi Dengan Nyeri Akut Di Ruang Dahlia Rumah Sakit Prima
Husada Sukorejo
Feby Hidayati 1
, Putu Sintya Arlinda 2
, Nadhifah Rahmawati 3
, Eny Rahmawati 4
ABSTRAK
Hipertensi merupakan gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen
dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh. Hipertensi yang
tidak teratasi, dapat menimbulkan komplikasi berbahaya. Hipertensi adalah tekanan
darah seseorang berada diatas 140/90 mmHg. Data epidemiologi penderita hipertensi di
dunia menurut World Health Organization (WHO) tahun 2021 sekitar 10%. Kemenkes RI,
2022 hipertensi di Indonesia 34,1%. Dinas Kesehatan Kota Kabupaten Pasuruan Mencatat
25.453 kasus. Di Ruang Dahlia Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo 17 kasus dalam 1
hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil Terapi Relaksasi
Slow Deep Breathing Pada Pasien Hipertensi Dengan Nyeri Akut Di Ruang Dahlia Rumah
Sakit Prima Husada Sukorejo. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dengan
jenis penelitian Studi Kasus. Subjek penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi. Nyeri akut menjadi diagnosis prioritas pada ketiga pasien berdasarkan kebutuhan
dasar manusia menurut Maslow. Perencanaan Keperawatan berpedoman pada SIKI, SLKI,
SOP, Teori Terapi Relaksasi Slow Deep Breathing dengan tujuan setelah dilakukan
intervensi keluhan nyeri teratasi, tekanan darah teratasi. Kriteria hasil: keluhan nyeri
menurun, meringis menurun, gelisah menurun dan tekanan darah normal. Penelitian
dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2024 sampai tanggal 27 Agustus 2024 dengan jumlah
responden 3 orang. Asuhan Keperawatan diberikan selama terapi 3 hari 3 kali terapi, dalam
1 minggu dilakukan 3 kali terapi selama 15 menit. Evaluasi hasil asuhan keperawatan pada
ketiga pasien masalah teratasi dibuktikan dengan skala nyeri 0-1, tekanan darah normal.
Secara keseluruhan hasil penelitian responden mengalami nyeri akut menurun, tekanan
darah normal setelah dilakukan Terapi Relaksasi Slow Deep Breathing. Pemberian Terapi
Relaksasi Slow Deep Breathing direkomendasikan untuk menurunkan hipertensi dan
mengatasi Nyeri kepala.