Detail Cantuman

Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia
Di STIKes Kendedes Malang
Yosefina Adriana Doko1*, Indah Mauludiyah2, Ulfa Nur Hidayati3
ABSTRAK
Anemia merupakan dampak masalah gizi pada remaja putri. Anemia
disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan
hemoglobin, karena kekurangan konsumsi atau gangguan absorbsi. Zat gizi tersebut
adalah besi, protein vitamin B6 yang berperan sebagai katalisator dalam sintesis
hemoglobin dalam molekul hemoglobin, vitamin C, zat zinc yang mempengaruhi
absorbsi besi dan vitamin E yang mempengaruhi stabilitas membran sel dalam
darah. Sebagian besar adalah anemia gizi besi. Penyebab anemia gizi besi adalah
kurangnya asupan besi, terutama dalam bentuk besi-hem. Dampak terjadinya
anemia dapat menurunnya imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja
dan produktifitas. Gejala anemia seperti kehilangan nafsumakan, penurunan daya
tahantubuh/menurunnya imunitas, susah untuk bisafokus, dan gangguan perilaku
atau dikenal seperti lemah, letih, lesu, lelah, lunglai, wajah terlihat pucat dan
penglihatan kabur. Penanganan dengan cara memberikan pengetahuan tentang
bahaya dari anemia tersebut, ini merupakan salah satu cara pencegahan anemia.
Pemberian terapi seperti tablet Fe, vitamin B12 per oral, asam folat juga bisa
mencegah terjadinya anemia. Makan makanan yang bergizi atau menu gizi
seimbang juga membantu mencegah anemia. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dengan
teknik total sampling, remaja putri di STIKes Kendedes Malang sebanyak 30 orang
menjadi sampel. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni sampe dengan Juli
2024, dengan menggunakan alat lembar kuesioner dan alat tulis untuk mengukur
tingkat pengetahuan responden. Data disajikan secara ditribusi frekuensi relative.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sebesar 43,33% mahasiswi remaja putri di
STIKes Kendedes Malang memiliki pengetahuan baik tentang pengetahuan anemia.
Sebesar 40,00% pengetahuan baik, dan sebesar 13,67% pengetahuan kurang.
Diharapkan remaja putri di STIkes Kendedes dapat lebih meningkatkan pengetahuan,
pemahaman mengenai Anemia.