Detail Cantuman

ABSTRAK
Firmanasia, Debi. 2024. Perbedaan Kualitas Hidup Sebelum dan Sesudah
Pemberian Dance Movement Therapy pada Pasien Hipertensi di
Ruang Dahlia RS Prima Husada Sukorejo. Skripsi. Program S1
Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes.
Malang. Pembimbing I : Ns. Putu Sintya Arlinda A, M.Kep,
Pembimbing II : Ns. Siti Kholifah, M.Kep. Penguji : Ns. Luluk
Nur Aini, M.Kep
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau
tenang. Salah satu terapi non farmakologi saat ini yang banyak digunakan adalah
Dance Movement Therapy. Dance Movement Therapy merupakan latihan fisik yang
bersifat rekreasional, sarana komunikasi verbal dan non verbal, sarana ekspresi diri
dengan gerakan, interaksi sosial, dan pelepas ketegangan. Penelitian ini bertujuan
mengetahui perbedaan kualitas hidup pada pasien hipertensi sebelum dan setelah
dilakukan pemberian dance movement therapy di Ruang Dahlia RS Prima Husada
Sukorejo. Desain Penelitian yang digunakan adalah desain penelitian PraExperimental dengan jenis racangan One-Group Pre-Post Test Design. Jumlah
sampel penelitian 30 responden. Variabel penelitiannya ada dua yaitu variabel
dependen dan variabel independen, variabel dependen yaitu kualitas hidup dan
variabel independen adalah dance movement therapy. Tempat penelitian di Ruang
Dahlia RS Prima Husada Sukorejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan kualitas hidup responden (p=0.000) setelah dilakukan intervensi dance
movement therapy. Pada pelaksanaan dance movement therapy, antar responden
melakukan komunikasi dengan orang lain, mengurangi isolasi, dan meningkatkan
self efficacy. Dari penelitian ini diharapkan pemberian keperawatan komplementer
berupa dance movement therapy menjadi salah satu teknik non farmakologi yang
bermanfaat bagi pasien.