Detail Cantuman

PENERAPAN PIJAT TUI NA PADA ANAK USIA 6-24
BULAN DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN NUTRISI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKIS
Firda Alif Aulia1
, Siti Kholifah2
, Desy Rinawaty3
, Nurul Anjarwati4
ABSTRAK
Malnutrisi merupakan kondisi yang disebabkan oleh asupan atau pemberian
nutrisi yang tidak benar maupun yang tidak mencukupi yang masih menjadi
masalah serius terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan Pijat Tui Na pada
Anak Usia 6-24 Bulan dengan Kesiapan Peningkatan Nutrisi di Wilayah Kerja
Puskesmas Pakis. Metode pengkajian ini adalah deskriptif dimana pendekatan
Asuhan Keperawatan berupa pengkajian, analisis data, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi dalam pengangan kesiapan peningkatan
nutrisi. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-12 Desember 2023
dengan jumlah responden 3 orang dengan kesiapan pengingkatan nutrisi saat
usia MP-ASI. Hasil tindakan yang telah dilakukan pada ketiga responden
memiliki kesamaan yaitu kurang nafsu makan ditandai dengan tidak mau makan
atau tidak menghabiskan porsi makan yang di sediakan. Pada pasien1 memiliki
gejala susah makan dan tidak menghabiskan porsi makan yang di sediakan,
pada pasien 2 memiliki gejala sedikit susah makan dan hanya mau ngemil
makanan ringan, dan pada pasien 3 memiliki gejala anak susah makan dan
lebih memilih makan jajan daripadanasi dan tidak pernah menghabiskan porsi
makan yang di sediakan. Setelah diberikan terapi pijat tui na pda tanggal 6-12
Desember 2023 dan di evaluasi di hari terakhir pada tanggal 12 Desember 2023
didapatkan hasil pasien sudah mulai menunjukkan peningkatan nafsu makan
dengan menghabiskan porsi makan yang di sediakan. Kesimpulan Penerapan
Terapi Pijat Tui Na dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan nafsu makan
pada anak usia MP-ASI. Pada hasil penelitian ini hendaknya mengontrol
komposisi makanan pasien selama penelitian,sehingga efektifitas terapi dapat di
rasakan