Detail Cantuman

PENERAPAN TERAPI STORYTELLING TERHADAP PENURUNAN
KECEMASAN PADA ANAK USIA PRESCHOOL AKIBAT
HOSPITALISASI DI RUANG ST. THERESIA RUMAH SAKIT
PANTI NIRMALA
Putri Natalia D. Awa1, Nurul Anjarwati2, Desy Rinawaty3, Siti Kholifah4
ABSTRAK
Hospitalisasi merupakan keadaan individu yang memiliki masalah kesehatannya
yang mengharuskan anak untuk di rawat di Rumah Sakit dan menjalani proses
perawatan sampai kondisi anak membaik. Hospitalisasi bagi anak menimbulkan
perasaan yang berlebihan terhadap suatu kondisi ketakutan, kegelisahan dan
kekhawatiran terhadap ancaman yang dapat menimbulkan kecemasan pada anak. Tujuan
studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi bermain storytelling dalam
menurunkan kecemasaan pada anak usia preschool akibat hospitalisasi. Rancangan studi
kasus yang digunakan adalah deskriptif dengan fokus studi tiga responden anak usia
prasekolah dengan masalah kecemasaan akibat hospitalisasi di RS Panti Nirmala, waktu
studi kasus tanggal 15-17 juli 2024. Metode pengumpulan data studi kasus ini
menggunakan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan tiga subjek yang telah sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil studi kasus
pada pengkajian ditemukan ke tiga subjek tampak takut, menangis, rewel, marah-marah
bila didekati perawat, sulit berkonsentrasi, tampak gelisah, tegang dan sulit tidur setelah
dilakukan prosedur invasif. Diagnosa yang muncul berdasarkan SDKI yaitu ansietas
(D.0080), dengan luaran keperawatan menurut SLKI yaitu tingkat ansietas menurun
(L.09093), dengan intervensi menurut SIKI yaitu terapi relaksasi (1.09326). Intervensi
yang dilakukan adalah dengan terapi bermain menggunakan storytelling yang dilakukan
selama 10 hingga 15 menit sekali sehari selama 3 hari. Setelah dilakukan implementasi
selama 3 hari, maka hasil evaluasi akhir yaitu terapi bermain storytelling dapat
mengurangi ansietas pada ketiga responden. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah
terapi bermain storytelling efektif untuk mengurangi kecemasaan anak usia prasekolah
akibat hospitalisasi.