Detail Cantuman

ABSTRAK
Meningkatnya usia harapan hidup yang tinggi menjadikan meningkatnya beban
pemberian jaminan kesehatan kepada lansia. Lansia umumnya mengalami penurunan fungsi
biologis, psikologis, sosial dan ekonomi. Dampak utama akan terjadi peningkatan
ketergantungan. Faktor kelemahan, keterbatasan fungsional, ketidakmampuan, keterhambatan
terjadi secara bersama pada proses menua. Kondisi kesehatan mental lanjut usia umumnya
tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran tingkat kemandirian lansia dalam pemenuhan Activity of Daily Living. Penelitian ini
menggunakan metode studi deskriptif, dengan pendekatan Cross sectional design. Populasi
semua lansia di posyandu lansia Dewi Sinta Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota
Malang berjumlah 50 orang. Dengan teknik purposive sampling sebanyak 33 orang dijadikan
sampel. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Dewi Sinta Kelurahan Purwodadi Kecamatan
Blimbing Kota Malang pada bulan November 2023. Pengambilan data menggunakan
kuesioner kemandirian yang dibagikan kepada responden lansia. Penyajian data dilakukan
secara distribusi frekuensi relatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar 69,7%
responden berusia Old (75-90 tahun), sebagian besar 54,4% adalah perempuan. Sebagian besar
60,6% adalah mandiri total, 36,4% mandiri dibantu dan sebanyak 3% mandiri bergantung
dalam pemenuhan Activity of Daily Living. Diharapkan lansia mengikuti pemeriksaan
Kesehatan rutin dan mengikuti sosialisasi dan program posyandu, puskesmas dan pelayanan
kesehatan lainnya untuk mempertahankan kemandirian lansia dalam pemenuhan activity of
daily living.