Variasi Kadar Asam Urat Darah Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pijat Refleksi Kaki Pada Masyarakat Yang Mengkonsumsi Purin di RT 02 RW 03 Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang
Peningkatan usia harapan hidup dan status gizi bagi masyarakat pada dekade terakhir telah menyebabkan transisi pola kebiasaan hidup termasuk pola makan. Produksi purin meningkat didalam tubuh disebabkan beberapa faktor, salah satunya faktor makanan yang mengandung senyawa tinggi purin. Asam urat merupakan produk akhir purin yang berasal dari metabolisme di dalam tubuh dan berasal dari luar tubuh. Untuk menurunkan kadar asam urat dapat diberikan terapi pijat refleksi kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kadar asam urat sebelum dan sesudah dilakukan pijat refleksi kaki pada masyarakat yang mengkonsumsi purin. Desain penelitian yang digunakan quasi-eksperimental dengan pretest-posttest design dengan populasi sebanyak 33 orang dengan menggunakan Teknik accidental sampling. Berdasarkan hasil uji statistic pairet t-test didapatkan data probabilitas (p)= 0,079, dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah dilakukan pijat refleksi kaki, namun hasil uji beda pada masing-masing sesi setiap dilakukan pijat refleksi kaki menunjukan adanya perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah dilakukan pijat refleksi kaki dengan p.value: 0,000 dengan selisih penurunan kadar asam urat 0,2 – 3,1 mg/dl. Diharapkan anggota keluarga dengan hiperurisemia agar teratur menerapkan terapi ini dan menjaga pola hidup sehat.
Detail Information
Citation
. (2020).Variasi Kadar Asam Urat Darah Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pijat Refleksi Kaki Pada Masyarakat Yang Mengkonsumsi Purin di RT 02 RW 03 Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd