Detail Cantuman

PENERAPAN TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP GANGGUAN
POLA TIDUR PADA PASIEN POST ACUTE CORONARY
SYNDROM DI RUANG IRNA RS BAPTIS BATU
1)Dessy Wijayanti
2)Siti Kholifah, 3)Nadhifah, 4)Putu Sintya
ABSTRAK
Acute Coronary Syndrom (ACS) saat ini merupakan penyebab utama kematian di
seluruh dunia, di Indonesia sendiri angka mortalitas pasien dengan ACS yang
dirawat mencapai 32,3%. Insomnia dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian
dan kekambuhan kejadian jantung. Pasien jantung seringkali mengalami gangguan
tidur karena berbagai hal. Massage mampu membuat tubuh lebih relaks dan
membantu munculnya rangsangan untuk tertidur. Tujuan penelitian ini untuk
melakukan asuhan keperawatan gangguan pola tidur dengan penerapan terapi foot
massage pada pasien dengan Acute Coronary Syndrom. Metode penelitian ini
menggunakan desain deskriptif dengan jenis penelitian study kasus. Subjek
penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Gangguan pola tidur
merupakan diagnosis prioritas pada ketiga klien. Pendekatan yang dilakukan adalah
pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi: pengkajian, diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan berpedoman pada SIKI,
SLKI, SOP, teori Foot massage yang telah dibuat. Instrument yang digunakan
adalah kuosioner penilaian kualitas tidur menggunakan Richard Campbell Sleep
Questionnaire (RSCQ). Intervensi pemberian terapi Foot Massage diberikan sehari
sekali selama 3 hari berturut-turut dalam waktu 10 menit pada tiap klien, yaitu pada
tanggal 19 sampai dengan 25 November 2024. Hasil penelitian sebelum dilakukan
terapi Foot Massage kualitas tidur klien sangat buruk sampai dengan buruk (dengan
skor RCSQ 36-56) dan setelah dilakukan terapi Foot Massage kualitas klien
menjadi baik sampai dengan sangat baik (skor RCSQ 62-70). Kesimpulan dari
terapi Foot Massage dapat membantu mengatasi gangguan pola tidur pada klien
ACS. Saran agar dapat menerapkan terapi Foot Massage kepada penderita ACS dan
sebagai pengobatan alternatif untuk menjaga