Detail Cantuman

PENERAPAN FOOT SELF CARE PADA ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DM DENGAN RISIKO PERFUSI JARINGAN
PERIFER TIDAK EFEKTIF FI POLI DALAM
RS BAPTIS BATU
Natalia Wisudawati Putri1, Putu Sintya Arlinda Arsa2
,
Lie Liana Fuadiati3
, Siti Kholifah4
ABSTRAK
Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang disebabkan
oleh gagalnya organ pankreas dalam memproduksi hormon insulin. Penyakit arteri
perifer ini menyebabkan ketidak efektifan perfusi jaringan perifer yaitu penurunan
sirkulasi darah ke perifer yang dapat mengganggu kesehatan. Ketidak efektifan
perfusi jaringan perifer ini pada pasien diabetes mellitus dapat menyebabkan rasa
kesemutan yang sering timbul, hal ini berkaitan sirkulasi darah perifer menurun
hingga ke serabut saraf. Studi kasus ini bertujuan untuk memaparkan ulasan serta
rangkuman mengenai penerapan foot self care pada asuhan keperawatan pasien
DM dengan risiko perfusi jaringan perifer tidak efektif. Metode penelitian dalam
penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan asuhan
keperawatan berupa pengkajian data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi berpedoman pada SDKI, SLKI, dan SOP foot self care
yang telah dibua. Instrumen yang diberikan pada penelitian ini dengan lembar
observasi wawancara. Responden sejumlah 3 orang dengan kriteria GD > 200
mg/dL, sensasi meningkat, nyeri ekstremitas bawah, pengisian kapiler >3
detik,parastesia meningkat. Intervensi foot self care diberikan selama 1 mgg 3
kali. Hasil analisa dari intervensi dan implementasi penerapan foot self care pada
asuhan keperawatan pasien DM dengan risiko perfusi jaringan perifer tidak efektif
pada ketiga responden menunjukkan efektif dalam mengontrol kadar gula darah
dan mencegah perfusi jaringan perifer yang ditunjukkan dengan kesemutan pada
telapak kaki maupun ujung jari-jari kaki kesemutan menurun.