Pengaruh Penyuluhan Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 16 Malang
Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah obat bahan atau zat bukan makanan yang jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikan, berpengaruh pada kerja otak, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya. Kelompok usia 12-24 tahun merupakan masa yang sangat beresiko dalam penyalahgunaan narkoba. Pengetahuan remaja tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat ditingkatkan dengan dilakukannya penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 16 Malang. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttesst design dengan sampel sebanyak 41 siswa menggunakan Purposive Sampling. Kemudian pengumpulan data dengan analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian sebelum dilakukan penyuluhan tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba 22 responden (53,7%) berpengetahuan kurang, 19 reponden (46,3%) berpengetahuan cukup, sesudah dilakukan penyuluhan berpengetahuan kurang 0, berpengetahuan cukup 10 responden (24,4%). Hasil analisa dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan angka signifikan p value = 0,000 yang berarti ada Pengaruh Penyuluhan Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 16 Malang, sehingga H1 diterima.
Detail Information
Citation
. (2019).Pengaruh Penyuluhan Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 16 Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd