PENGARUH BED OCCUPANCY RATE (BOR) DAN BEBAN KERJA TERHADAP FATIQUE SEVERITY SCALE PERAWAT RUANG ISOLASI PANTI NIRMALA MALANG
ABSTRAK
Safitri RSD., 2024. Pengaruh bed occupancy rate (BOR) dan Beban Kerja
terhadap fatique severity scale perawat diruang isolasi Panti
Nirmala Malang. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan STIKes
Kendedes Malang.
Pembimbing I : Dr.Wiwit Nurwidyaningtyas,S.Kep,M.Biomed
Pembimbing II : Ns. Nurul Anjarwati, M.Kep,Sp. Kep.An
Tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan sarana prasarana dan mutu
pelayanan rumah sakit mempengaruhi beban kerja dan tingkat kelelahan perawat.
Akibat beban kerja terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat
mengakibatkan perawat menderita gangguan kerja sebagai penurunan dalam
kemampuan dan atau keengganan yang kuat untuk menanggapi situasi akibat
aktivitas fisik, mental, dan emosional yang berlebihan. Tujuan penelitian untuk
mengetahui Pengaruh bed occupancy rate (BOR) dan Beban Kerja terhadap
fatique severity scale perawat diruang isolasi rumah sakit Panti Nirmala Malang.
Desain penelitian dengan metode cross sectional. Populasi dan sampel yang
digunakan adalah seluruh perawat ruang isolasi rumah sakit Panti Nirmala Malang
sebanyak 46 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian
kuesioner beban kerja dan Fatigue Severity Scale (FSS). Analisa data
menggunakan uji korelasi dan regresi dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).
Hasil penelitian ini menunjukkan beban kerja perawat di ruang isolasi rumah sakit
Panti Nirmala Malang pada bulan Oktober 2023 kategori sedang, artinya bahwa
pekerjaan tersebut memerlukan usaha dan energi yang moderat, tidak terlalu
ringan dan juga tidak terlalu berat yang memerlukan aktivitas fisik sedang atau
mental yang cukup intensif. Persentase BOR rendah 21,57% sampai dengan
53,10%. Perawat di ruang isolasi rumah sakit Panti Nirmala Malang secara umum
berada pada performa terbaik tidak menunjukkan gejala kelelahan fisik maupun
mental. Korelasi BOR terhadap FSS p-value = 0,50 (p>0,05) secara statistik tidak
ada hubungan yang bermakna antara BOR dengan tingkat kelelahan perawat.
Nilai korelasi negatif kekuatan lemah dan tidak bermakna secara klinis. Pada
variabel beban kerja p-value = 0,018 (p<0,05) secara statistik terdapat hubungan
yang bermakna antara beban kerja terhadap FSS korelasi positif dengan kekuatan
sedang bermakna secara klinis. BOR terhadap FSS p-value = 0,650, beban kerja
p-value = 0,000. Secara statistik BOR tidak ada pengaruh yang signifikan
sedangkan beban kerja ada pengaruh signifikan terhadap FSS perawat.
Detail Information
Citation
. (2025).PENGARUH BED OCCUPANCY RATE (BOR) DAN BEBAN KERJA TERHADAP FATIQUE SEVERITY SCALE PERAWAT RUANG ISOLASI PANTI NIRMALA MALANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd