Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian Terapi Musik Klasik (Mozart) Pada Lansia di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Terapi musik klasik (Mozart) adalah salah satu terapi untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik (Mozart) terhadap penurunan tekanan darah . Desain penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental One group Pre dan Post Test Design. Populasinya adalah lansia dengan hipertensi dan tekanan darah normal di Panti Werdha Pangesti Lawang dengan sampel 50 responden dengan tekhnik purposive sampling. Variabel dependen adalah tekanan darah dan Variabel Independen adalah Terapi Musik. Data dikumpulkan dengan metode Pre dan Post Test menggunkan sphygmomanometer, untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik (Mozart) yang dilakukan terapi sebanyak satu kali seminggu dalam tiga minggu. Analisa data menggunakan Wilcoxon match pairs test dengan hasil ada perbedaan Tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi musik klasik (Mozart). Di dapatkan bahwa Tekanan darah setelah pemberian terapi musik klasik (Mozart) sebagian besar mengalami penurunan tekanan darah dalam rentang Normal (<120 / <80 mmHg ) sebanyak 34 (68%) responden, dan menjadi pre hipertensi (120 – 140 / 80 – 90 mmHg) sebanyak 16 responden (32%). Diharapkan penelitian ini dapat di terapkan oleh Tenaga kesehatan khususnya perawat sebagai asuhan keperawatan dalam terapi non farmakologis.
Detail Information
Citation
. (2018).Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian Terapi Musik Klasik (Mozart) Pada Lansia di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd