Detail Cantuman

ABSTRAK
Putri,
Hana Karunia. 2023. Pengaruh Pemberian Edukasi
SADARIterhadap Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara pada
Remaja (18-21 Tahun) di RT. 04 Kelurahan Gadang. Skripsi.
Program S1 Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kendedes Malang.Pembimbing 1: Ns. Nurul Anjarwati, M.Kep,
Sp.Kep.AN. Pembimbing 2: Ns. Chinthia Kartikaningtias S.Kep.,
M.Kep.
Kanker payudara adalah salah satu penyebab terjadinya angka
kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Hal ini terjadi
dikarenakan penderita melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan saat
stadium sudah berlanjut. Penderita Kanker Payudara sudah banyak
ditemukan pada kelompok usia muda yang tidak sedikit remaja putri
memiliki tumor di payudaranya, dimana tumor tersebut memiliki potensi
sebagai kanker apabila tidak segera terdeteksi sejak dini. Skrining kanker
payudara sejak dini dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) dapat mengethui stadium awal pada kanker payudara,
sehingga dapat segera dilakukan pengobatan secara dini. Tujuan penelitian
untuk
mengetahui
Pengaruh
Pemberian
EdukasiSADARI
TerhadapDeteksiDiniKankerPayudaraPada Remaja. Metode penelitian ini
adalah kuantitatif. Dengan metode yang digunakan yaitu : Pra Experimen
(one-group-pre-post-test desaign), pendekatan yang digunakan yaitu
survei. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian
edukasi SADARI terhadap peningkatan pengetahuan deteksi dini kanker
payudara pada remaja usia 18-21 tahun. Skor post-test secara signifikan lebih
tinggi dibandingkan skor pre-test untuk kedua pasangan data, yang
menunjukkan efektivitas intervensi edukasi SADARI. Pada hasil output yang
diberikan, nilai p-value atau tingkat signifikansi adalah yang tercantum pada
kolom Sig. (2-tailed). Pair 1, nilai p-value adalah 0,000, dan Pair 2, nilai p
value 0,000. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan
antara variabel pre test dan post test pada pemberian edukasi SADARI
terhadap pengetahuan deteksi dini kanker payudara remaja