Detail Cantuman

Penerapan Terapi Meditasi dan Massage Effleurage pada Asuhan
Keperawatan Gangguan Pola Tidur pada Pasien ACS di Ruang
Icu Rumah Sakit Baptis Batu
Defi Sitorus1*, Eny Rahmawati2
, Nadhifah Rahmawati3
, Lembah Andriani4
ABSTRAK
ACS (Acute coronary syndrome) merupakan salah satu masalah kesehatan
di Indonesia yang tidak dapat disembuhkan secara total sehingga memiliki
dampak medis dan mempengaruhi kualitas hidup pasien dengan prevalensi yang
semakin meningkat pada tiap tahunnya. Di rumah sakit Baptis Batu ruang ICU
tahun 2024 pada 3 bulan terakhir ini terdapat kasus ACS sejumlah 32 pasien.
Penatalaksaan bisa dilakukan secara non farmakologi diantaranya dengan terapi
meditasi dan massage effleurage.Tujuan penelitian ini untuk melakukan asuhan
keperawatan gangguan pola tidur pada pasien ACS. Desain yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu studi kasus dengan metode deskriftif analitik. Subjek
penelitian dipipih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Ganguan pola tidur
menjadi diagnosa prioritas pada ketiga klien. Pendekatan yang dilakukan adalah
pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,
diagnosis,perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan yang berpedoman
pada SIKI, SLKI, SOP, teori meditasi, dan massage effleurage. Instrument yang
digunakan adalah lembar observasi,minyak zaitun. Instrumen yang digunakan
adalah lembar observasi kebutuhan tidur(instrument PSQI) SOP Massage
Efflurage dan format askep keperawatan medical bedah (KMB). Hasil penelitian
setelah dilakukan intervensi penilaian PSQI dari ketiga responden meningkat
yang artinya terapi Massage Efflurage dapat menurunkan gangguan pola tidur