Detail Cantuman

Penerapan Terapi Komplementer Musik Klasik dengan Teknik
Nafas 4-7-8 terhadap Gangguan Tidur Pasien PPOK di Ruang
Irna 3 Rumah Sakit Baptis Batu
Tina Andriani1*, Nurul Anjarwati2, Chinthia Kartikaningtias3, Luluk Nur Aini4
ABSTRAK
PPOK adalah penyakit kronis saluran nafas yang ditandai dengan hambatan
aliran udara khususnya udara ekspirasi dan bersifat progresif lambat. PPOK
ditandai dengan sesak nafas yang bertambah ketika beraktifitas di sertai batuk
berdahak atau pernah mengalami sesak nafas di sertai batuk berdahak. Gangguan
tidur insomnia adalah salah satu keluhan utama pada pasien PPOK akibat sesak
nafas dan batuk berdahak yang dialami. Studi kasus ini dilakukan untuk mengetahui
keefektifan penerapan terapi komplementer musik klasik dengan teknik nafas 4-7
8 terhadap pasien PPOK yang mengalami gangguan pola tidur. Metode penelitian
dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan
asuhan keperawatan berupa pengkajian data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi dalam penanganan gangguan pola tidur. Hasil analisa
dari intervensi dan implementasi penerapan terapi musik klasik dengan teknik nafas
4-7-8 pada ketiga pasien dengan diagnosa keperawatan gangguan pola tidur
menunjukkan efektif dalam mengatasi gangguan pola tidur yang ditunjukkan
dengan penurunan skor insomnia dari skor 28-36 (insomnia berat) menjadi skor 20
27 (insomnia ringan) dan skor 11-19 (tidak ada keluhan insomnia). Penerapan terapi
komplementer musik klasik dengan teknik nafas 4-7-8 sangat dianjurkan dilakukan
secara mandiri bagi pasien PPOK dalam mengatasi gangguan pola tidur guna
meningkatkan kualitas kesehatan pasien.