Detail Cantuman

ABSTRAK
Mufida, Zumrotul. 2025. Pengaruh Terapi Kombinasi Genggam Jari dan
Aromaterapi Lavender Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas Singosari. Skripsi. S1 Program Studi
Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang.
Pembimbing I: Ns. Putu Sintya Arlinda Arsa, M.Kep., Pembimbing II:
Ns. Luluk Nur Aini, M.Kep., Penguji: Ns. Nurul Anjarwati, M.Kep,
Sp.An.
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang menjadi penyebab utama
kematian didunia. Prevalensi hipertensi yang terus meningkat dan menjadi faktor
resiko utama berbagai penyakit kardiovaskular. Salah satu cara penanganan
hipertensi adalah melalui pendekatan non-farmakologis yang bersifat
komplementer, seperti terapi genggam jari dan aromaterapi lavender. Kedua
intervensi ini diketahui dapat memberikan efek relaksasi dan menurunkan tekanan
darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Kombinasi
Genggam Jari dan Aromaterapi Lavender Terhadap Tekanan Darah pada Pasien
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari. Desain penelitian ini
menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan pre test – post test with
control group. Sampel berjumlah 32 responden yang terbagi menjadi dua
kelompok kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang berjumlah masingmasing 16 orang. Kelompok intervensi mendapatkan terapi selama 3 hari berturutturut, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan perawatan standar. Pengukuran
tekanan darah sistolik dan diastolik dilakukan sebelum dan setelah intervensi.
Analisis data menggunakan uji Wilcoxon pada kelompok intervensi dan uji
Mann-Whitney U untuk membandingkan hasil kedua kelompok. Hasil uji
Wilcoxon menunjukkan adanya penurunan signifikan tekanan darah sistolik dan
diastolik pada kelompok intervensi (p < 0,05). Uji Mann-Whitney U menunjukkan
adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol setelah
hari ketiga (p < 0,05). Hasil penelitian ini adalah terapi genggam jari dan
aromaterapi lavender terbukti efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolik pada penderita hipertensi. Implikasi penelitian ini adalah terapi ini dapat
dijadikan intervensi nonfarmakologis yang mudah, murah, dan aman untuk
membantu mengontrol tekanan darah di masyarakat.