Detail Cantuman

Penerapan Terapi Endlave pada Asuhan Keperawatan Remaja Dismenore
dengan Diagnosa Keperawatan Nyeri Akut di SMKS
Kesehatan Kendedes Malang
Dhesventy Anggarda Pratiwi1*
, Luluk Nur Aini2
, Afiatur Rohimah3
,
Putu Sintya Arlinda Arsa4
ABSTRAK
Dismenore adalah nyeri yang muncul saat menstruasi, umumnya
disertai kram pada perut bagian bawah yang menjalar ke punggung bawah
hingga kepala. Salah satu metode nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
dismenore adalah terapi Endlave (Endorphine Lavender), yaitu kombinasi pijat
endorfin dan aromaterapi lavender. Endorphine massage bekerja dengan
merangsang produksi endorfin, yaitu protein alami yang diproduksi oleh sistem
saraf dan berfungsi sebagai analgesik. Sementara itu, aromaterapi lavender
menggunakan minyak esensial untuk menstimulasi sistem saraf penciuman dan
sistem limbik otak, sehingga menghasilkan efek relaksasi dan mengurangi
stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi Endlave pada
asuhan keperawatan remaja dengan dismenore dan diagnosa keperawatan nyeri
akut di SMKS Kesehatan Kendedes Malang. Desain yang digunakan adalah
deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada tiga pasien remaja dengan nyeri
sedang (skala nyeri 4–6) dan riwayat menarche dini. Proses keperawatan
meliputi pengkajian, analisis data, intervensi, implementasi, dan evaluasi.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Intervensi keperawatan meliputi tindakan observasi, terapeutik, edukatif, dan
kolaboratif. Terapi Endlave dilakukan selama 10–15 menit, satu kali sehari selama
tiga hari. Hasil evaluasi menunjukkan penurunan tingkat nyeri secara signifikan
pada seluruh pasien setelah hari ketiga. Kesimpulannya, terapi Endlave efektif
dalam mengurangi nyeri pada remaja dengan dismenore, dan dapat
direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan nonfarmakologis.