Detail Cantuman

ABSTRAK
Lindawati. 2025. Pengaruh Twist Terapi Terhadap Nyeri Sendi Lutut Pada Lansia
Di Panti Jompo Griya Asih Lawang Kabupaten Malang, Skripsi. Program
Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang,
Pembimbing I: Ns. Eny Rahmawati S,Kep., M.Kep: Pembimbing II : Ns.
Erwanto S.Kep MMRS
Nyeri sendi lutut merupakan kondisi degeneratif yang sering dialami lansia
dan dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Twist terapi merupakan metode nonfarmakologis yang memanfaatkan gerakan peregangan dan rotasi ringan untuk
mengurangi nyeri sendi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh twist
terapi terhadap penurunan nyeri sendi lutut pada lansia di Panti Jompo Griya Asih
Lawang, Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan desain pre-experimental one
group pre-test and post-test dengan sampel 35 lansia yang mengalami nyeri sendi
lutut. Intervensi twist terapi diberikan selama dua minggu dengan satu minggu satu
kali dan durasi yang diberikan untuk terapi sekitar 5 menit, dengan pengukuran
nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS) sebelum dan sesudah intervensi.
Analisis data dilakukan melalui Paired Sample T-Test, analisis korelasi, dan statistik
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan setelah
intervensi. Rata-rata nyeri pada minggu pertama menurun dari 4,71 menjadi 3,28,
sedangkan pada minggu kedua menurun dari 5,03 menjadi 3,26. Uji Paired Sample
T-Test menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,001), dan analisis korelasi
menunjukkan hubungan sangat kuat antara nyeri sebelum dan sesudah intervensi (r
= 0,935 dan r = 0,881). Kesimpulannya, twist terapi efektif menurunkan nyeri sendi
lutut pada lansia dan efektivitasnya meningkat apabila dilakukan secara rutin. Twist
terapi dapat direkomendasikan sebagai intervensi non-farmakologis untuk
mengurangi nyeri sendi pada lansia.