Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Klien yang Beresiko Melakukan Perilaku Kekerasan di Ruang Kakak Tua RSJ dr. Radjiman Widiodiningrat Lawang
Resiko perilaku kekerasan adalah adanya kemungkinan seseorang melakukan tindakan yang dapat mencederai orang lain dan lingkungan akibat ketidakmampuan mengendalikan marah secara konstruktif. Terapi aktivitas kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat pada sekelompok pasien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Terapi yang biasa digunakan yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perlakuan TAK Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Klien Yang Beresiko Melakukan Perilaku Kekerasan di RSJ Dr. Radjiman Widiodiningrat Lawang di Ruang Kakak Tua. Peneliti ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest - posttest design dengan sampel sebanyak 21 orang menggunakan total sampling. Kemudian pengumpulan data dengan analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian sebelum dilakukan Perlakuan TAK Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Klien Yang Beresiko Melakukan Perilaku Kekerasan didapatkan nilai mean 8,0909, nilai mean sesudah dilakukan TAK Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi adalah 90000, hasil analisa dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan angka yang signivikan p value = 0,000 yang berarti ada pengaruh Perlakuan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Klien Yang Beresiko Melakukan Perilaku Kekerasan di RSJ Dr. Radjiman Widiodiningrat Lawang di Ruang Kakak Tua. Saran dari penelitian ini adalah dengan pemberian TAK stimulasi persepsi yang efektif harus didukung dengan lingkungan atau tempat terapi yang diberikan, dan kemauan pasien untuk berpartisipasi dalam kegiatan. Maka pasien dapat merubah pengertian, khususnya bisa mengontrol atau mengendalikan emosinya.
Detail Information
Citation
. (2019).Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Klien yang Beresiko Melakukan Perilaku Kekerasan di Ruang Kakak Tua RSJ dr. Radjiman Widiodiningrat Lawang.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd