Detail Cantuman

Diabetes mellitus adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Peningkatan kadar gula darah yang tidak ditangani akan menyebabkan komplikasi atau menyebabkan terjadinya penyakit lain. Untuk mencegah komplikasi diabetes mellitus maka diperlukan pengontrolan yang terapeutik dan teratur melalui perubahan gaya hidup pada pasien diabetes mellitus tipe II yang tepat, tegas dan permanen. Relaksasi autogenik adalah yang bersumber dari diri sendiri dengan menggunakan kata-kata atau kalimat pendek yang bisa membuat pikiran menjadi tenang dan juga sebagai teknik atau usaha yang disengaja diarahkan pada kehidupan individu baik psikologis maupun somatik menyebabkan perubahan dalam kesadaran melalui autosugesti sehingga tercapailah keadaan rileks. Dengan adanya terapi relaksasi autogenik ini dapat mengontrol kadar gula darah sewaktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus tipe II. Desain penelitian ini adalah desain Pre Eksperimental dengan pendekatan pre dan post one group design yang melibatkan 1 kelompok, yaitu kelompok perlakuan, yang terdiri dari 33 sampel dengan menggunakan teknik Total Sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon Signet Rank Test. Hasil penelitian sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi autogenik, sebelum didapatkan nilai mean 288.36, dan nilai mean sesudah relaksasi didapatkan nilai mean adalah 263.30. Dengan hasil probabilitas uji p value = 0,000 yang berarti adanya pengaruh relaksasi autogenik terhadap kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus tipe II. Dari hasil penelitian ini agar dapat bermanfaat dan juga sebagai masukan dalam ilmu keperawatan dalam menjadikan terapi komplementer ini yaitu khususnya relaksasi autogenik sebagai salah satu intervensi dalam melakukan asuhan keperawatan pada penderita diabetes mellitus tipe II.